Saat ini, kebun durian di Ba Ria - Vung Tau sedang ramai dengan musim panen, di sepanjang jalan di kecamatan Xa Bang dan Lang Lon (kabupaten Chau Duc) ramai dengan pedagang yang membeli.
VIDEO : Petani di Ba Ria - Vung Tau sedang sibuk memanen durian
Meskipun musim panen 1 hingga 1,5 bulan lebih lambat dari biasanya, banyak kebun durian di Ba Ria - Vung Tau masih memiliki panen yang melimpah, produktivitas tinggi, dan hasil terjamin berkat produksi yang aman dan kode area pertumbuhan.
Menurut statistik, seluruh provinsi Ba Ria - Vung Tau memiliki sekitar 1.400 hektar lahan durian, dengan hasil rata-rata 10-15 ton/ha. Provinsi ini terus mendukung para petani untuk memperluas lahan tanam yang memenuhi syarat ekspor guna menstabilkan hasil dan meningkatkan pendapatan.
Di Kelurahan Lang Lon, Kecamatan Chau Duc, Bapak Danh Nguyen mengatakan bahwa kebun durian keluarganya seluas 1,5 hektar tahun ini menghasilkan sekitar 20 ton, meningkat 5 ton dibandingkan tahun lalu. Meskipun harga jualnya hanya 36.000 VND/kg, lebih rendah dibandingkan tahun lalu (lebih dari 50.000 VND/kg), ia tetap meraup keuntungan lebih dari 500 juta VND berkat peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya. Ia menjelaskan bahwa kebun tersebut berada dalam kondisi prima dan terawat dengan baik, sehingga menghasilkan buah yang tinggi.
Demikian pula, kebun durian Bapak Nguyen Huu Be seluas 3,5 hektar di kelurahan yang sama, dengan luas panen 2 hektar, mencapai hasil sekitar 40 ton, 10 ton lebih tinggi dari tahun lalu. Meskipun harga jual durian Ri6 hanya 35.000 VND/kg, keluarganya masih bisa meraup untung sekitar 900 juta VND. Kebun Bapak Be telah mendapatkan kode area budidaya dan sertifikasi OCOP bintang 3.
Menurut Bapak Doan Duc Hoa, Direktur Koperasi Durian Lien Duc (Kelurahan Xa Bang), saat ini koperasi tersebut beranggotakan 30 orang dan telah mendapatkan 4 kode area perkebunan durian, dengan luas areal 85 hektar dan sudah mengekspor ke China.
Meski harga durian tahun ini terbilang cukup murah dibanding tahun lalu, namun pihak koperasi tetap menitikberatkan pada investasi produksi dengan proses yang ketat dan aman, sehingga hasil produksinya stabil dan harganya pun terjamin lebih baik dari harga pasaran.
"Koperasi selalu memperingatkan anggotanya tentang kandungan kadmium yang memengaruhi kualitas durian. Koperasi juga telah membeli mesin pengukur kandungan kadmium di kebun agar dapat dideteksi dini dan ditangani dengan segera," ujar Bapak Hoa.
Pada saat yang sama, koperasi juga menyarankan agar petani meningkatkan penggunaan pupuk organik dan pestisida hayati serta meminimalkan penggunaan pupuk dan pestisida kimia agar tidak mempengaruhi kualitas produk dan merek durian Vietnam.
Berkat penerapan proses keamanan yang ketat, konsumsi koperasi ini cukup baik. Tahun ini, koperasi Lien Duc menargetkan panen 600 ton durian, yang sebagian besar akan diekspor ke pasar Tiongkok.
Di Kota Ba Ria, Kecamatan Long Phuoc, juga terdapat 41 hektar perkebunan durian dengan hasil sekitar 700 ton. Berkat penerapan VietGAP dan penetapan kode area penanaman, produk ini dikonsumsi dengan baik.
Source: https://nld.com.vn/hinh-anh-nong-dan-ba-ria-vung-tau-tat-bat-thu-hoach-sau-rieng-xuat-khau-di-trung-quoc-196250626115424075.htm
Komentar (0)