Perjalanan 40.000 mil untuk menjelajahi India

Di jaringan kereta api terbesar di dunia di India, wisatawan tidak hanya bepergian melintasi ruang tetapi juga menembus waktu, dari kereta ekonomi yang penuh sesak hingga kereta mewah, setiap perjalanan merupakan eksplorasi budaya yang menarik.

Sebuah kereta melintasi Jembatan Pamban di Tamil Nadu, India. Foto: Veerababu Achanta/Shutterstock

Ada pepatah di India yang mengatakan bahwa perjalanan lebih penting daripada tujuan, dan ini paling jelas terlihat ketika Anda bepergian dengan kereta api.

Memenuhi semua kebutuhan

Hal pertama yang menarik perhatian pengunjung tentang sistem kereta api India adalah keragaman harga yang luar biasa. Harganya bisa berkisar dari $5 untuk satu kursi di kereta biasa hingga ribuan dolar untuk perjalanan kereta mewah.

Kesenjangan besar dalam tarif ini secara akurat mencerminkan stratifikasi sosial dan beragam kebutuhan negara berpenduduk 1,4 miliar orang, di mana biaya ditentukan oleh lamanya perjalanan, jenis kereta, kelas tempat duduk, dan layanan pendamping.

Bagi mereka yang ingin merasakan kehidupan lokal secara autentik, Kelas Sleeper, atau kereta kelas dua, akan memberikan "pengalaman hidup dan keamanan paling autentik di tempat ramai." Sebaliknya, gerbong ber-AC, meskipun lebih mahal, menawarkan kenyamanan, privasi, dan hampir tanpa gangguan.

Di puncak tangga layanan terdapat kereta mewah sejati. Saat menaiki kereta ini, penumpang akan disuguhi layanan bak bangsawan dengan pelayan pribadi, menu lezat, dan rencana perjalanan yang dirancang cermat untuk menjelajahi situs-situs bersejarah dan atraksi budaya paling terkenal.

Pemandangan India melalui jendela kereta api

Naiklah kereta India dan Anda akan menemukan diri Anda berada di dunia yang ramai, kacau, dan penuh tantangan, namun tak pernah membosankan. Sementara pemandangan di luar jendela berubah layaknya film dokumenter tentang geografi India, di dalam kompartemen kereta, drama lain yang hidup terjadi - kehidupan sehari-hari jutaan orang dengan beragam warna emosi.

Kereta api pemandangan khusus seperti Konkan Railway yang melintasi hutan berkabut di Western Ghats yang rimbun, atau kereta api jalur sempit klasik yang melintasi perkebunan teh Darjeeling, semuanya bertujuan untuk bersantai dan menikmati seluruh pengalaman.

Melalui perjalanan inilah kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga menjadi jalur perekonomian yang mengangkut barang-barang penting ke pelosok-pelosok negara, sekaligus menonjolkan kenikmatan perjalanan lambat di negara Asia Selatan berpenduduk satu miliar orang ini.

Di era di mana kecepatan dijunjung tinggi, sistem perkeretaapian India mengajarkan kita pelajaran lain: terkadang memperlambat adalah cara terbaik untuk benar-benar memahami dan menghargai suatu negara.

Sumber: https://baodanang.vn/hanh-trinh-40-000-dam-kham-pha-an-do-3301237.html