Korea Selatan berharap investasi di bidang teknologi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan riil. (Sumber: Robogenetics) |
Menurut rencana, anggaran penelitian dan pengembangan (litbang) Korea Selatan pada tahun 2026 akan berlipat ganda, mencapai rekor 35,3 triliun won (hampir 25,6 miliar dolar AS). Dari jumlah tersebut, anggaran untuk pengembangan AI saja mencapai 2,3 triliun won, meningkat 106% dibandingkan tahun 2025.
Selain itu, Seoul akan membentuk Dana Pertumbuhan Nasional senilai 100 triliun won, yang menggabungkan sumber daya publik dan swasta, untuk mendukung 15 proyek transformasi AI di berbagai bidang seperti robotika, mobil, pembuatan kapal, dan 15 inisiatif mega-inovasi dalam material canggih, komponen, energi, iklim, dan kesiapan masa depan.
Sebelumnya, saat berbicara pada pertemuan pertama Dewan Penasihat Sains dan Teknologi Nasional di Kantor Kepresidenan di Yongsan, Presiden Lee Jae Myung menekankan: “2-3 tahun ke depan adalah masa keemasan AI. Jika kita selangkah lebih maju, Korea akan menjadi negara terdepan dengan banyak peluang dan keuntungan. Sebaliknya, jika kita lambat, Korea akan selalu menjadi pengikut.”
Sumber: https://baoquocte.vn/han-quoc-noi-2-3-nam-toi-la-giai-doan-vang-cua-ai-doc-tui-dau-tu-nang-nang-toc-do-tang-truong-len-3-325461.html
Komentar (0)