Dua kabel bawah laut putus, Jerman dan Finlandia curiga ada sabotase

Dua kabel bawah laut yang membawa komunikasi melintasi Laut Baltik telah putus, menimbulkan kecurigaan adanya sabotase, kata negara dan perusahaan yang terlibat.

Kabel sepanjang 1.200 km yang menghubungkan Helsinki (Finlandia) dengan pelabuhan Rostock (Jerman) berhenti beroperasi pada pukul 2:00 pagi pada tanggal 18 November (GMT, 9:00 pagi di Vietnam), menurut Reuters yang mengutip informasi dari Perusahaan Keamanan Siber dan Telekomunikasi yang dikendalikan pemerintah Finlandia, Cinia.

Selain itu, kabel internet sepanjang 218 km yang menghubungkan Lithuania dan pulau Gotland di Swedia juga terputus sekitar pukul 8:00 pagi pada tanggal 17 November (GMT), menurut Perusahaan Telia Lietuva di Lithuania.

Dua negara NATO Nordik serukan warganya untuk bersiap perang

Finlandia dan Jerman mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka "sangat prihatin dengan putusnya kabel bawah laut" dan sedang menyelidiki "insiden yang langsung menimbulkan kecurigaan adanya kerusakan yang disengaja".

Keamanan Eropa terancam oleh perang Rusia dengan Ukraina dan "perang hibrida oleh aktor jahat", kata pernyataan bersama itu, tanpa menyebut nama aktornya.

Kapal selam Jerman U-32 bergerak selama latihan Northern Coasts 2023 di Laut Baltik pada 18 September 2023.

Kedua insiden tersebut mengingatkan pada insiden lain di jalur air yang sama yang telah diselidiki pihak berwenang sebagai kemungkinan sabotase, termasuk kerusakan pada jaringan pipa gas dan kabel bawah tanah tahun lalu dan ledakan pada jaringan pipa gas Nord Stream pada tahun 2022.

Menteri Pertahanan Swedia Carl-Oskar Bohlin menekankan pentingnya penutupan dua kabel bawah laut Baltik.

Terletak di Eropa utara, Laut Baltik merupakan rute pelayaran komersial yang sibuk, dikelilingi oleh sembilan negara termasuk Polandia, Denmark, Jerman, Estonia, Latvia, Lithuania, Rusia, Finlandia, dan Swedia.

Kerusakan kabel antara Finlandia dan Jerman terletak di dekat ujung selatan Pulau Oland, Swedia, dan dapat memakan waktu lima hingga 15 hari untuk diperbaiki, menurut CEO Cinia, Ari-Jussi Knaapila.

Sumber: https://thanhnien.vn/hai-tuyen-cap-quang-bien-bi-dut-duc-va-phan-lan-nghi-co-ke-pha-hoai-185241119081743891.htm