Kandidat yang mengikuti ujian kelulusan SMA tahun 2024 - Foto: NGUYEN BAO
Pada tanggal 28 Agustus, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengumumkan sejumlah poin baru yang diharapkan dalam rancangan surat edaran tentang peraturan ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun 2025.
Rencana untuk memasukkan teknologi informasi dalam ujian kelulusan SMA
Menurut Departemen Manajemen Mutu, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, diharapkan mulai tahun 2025, ujian kelulusan sekolah menengah atas akan dipersingkat dari empat sesi saat ini menjadi tiga sesi.
Terkait dengan mata pelajaran dan soal ujian sebagaimana yang telah diumumkan dalam rencana ujian kelulusan SMA tahun 2025, khususnya penambahan mata pelajaran teknologi informasi dan teknologi (industri, pertanian ), maka mata pelajaran inilah yang untuk pertama kalinya akan dimasukkan dalam ujian.
Menambahkan beberapa format pertanyaan baru untuk ujian pilihan ganda (sebelumnya hanya ada satu format pertanyaan pilihan ganda).
Pada saat yang sama, tingkatkan diferensiasi soal ujian untuk semua mata pelajaran untuk mencapai tujuan ujian seperti yang diumumkan dalam rencana ujian.
Selain itu, ujian kelulusan SMA tahun 2025 diharapkan akan meningkatkan penerapan teknologi informasi dan transformasi digital dalam penyelenggaraan ujian.
Secara spesifik, semua kandidat dapat mendaftar ujian secara daring, memverifikasi informasi pribadi, dan poin prioritas melalui basis data digital. Pada tahap sebelumnya, kandidat independen harus mengirimkan aplikasi mereka secara langsung.
Pengiriman kertas ujian (digitalisasi) memiliki metode baru melalui sistem Komite Sandi Pemerintah, yang menjamin kecepatan, keamanan, penghematan waktu dan biaya.
Terkait dengan penyelenggaraan tempat ujian, ruang ujian, dan ujian kelulusan SMA tahun 2025, diharapkan tempat ujian dan ruang ujian akan ditata dengan prinsip memberikan dukungan maksimal kepada peserta ujian tanpa harus berpindah-pindah ruang ujian:
Izinkan siswa dari institusi pendidikan terdekat untuk berbaur guna mengatur lokasi ujian yang nyaman bagi para kandidat. Kandidat hanya akan mengikuti ujian di satu ruang ujian selama ujian berlangsung. Prioritas diberikan untuk mengatur ujian yang sama untuk 2 mata pelajaran pilihan.
Ujian kelulusan SMA menggunakan seluruh hasil studi 3 tahun
Terkait pengakuan kelulusan SMA, mulai tahun 2025 diharapkan angka penggunaan hasil penilaian pembelajaran (HAP) pada kelas 10, 11, dan 12 meningkat menjadi 50% (sebelumnya 30% dan hanya hasil kelas 12 yang digunakan).
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, hal ini dimaksudkan untuk menilai secara komprehensif kemampuan siswa yang belajar sesuai Program Pendidikan Umum 2018 dan meningkatkan efektivitas pencapaian banyak tujuan yang diumumkan ujian.
Kandidat dengan sertifikat bahasa asing yang memenuhi peraturan dikecualikan dari ujian bahasa asing tetapi tidak akan dihitung sebagai 10 poin dalam pengakuan kelulusan sebagaimana diatur saat ini.
Mulai tahun 2025 juga diharapkan akan ditambahkan regulasi untuk uji coba ujian berbasis komputer apabila syarat dan ketentuan terpenuhi sesuai peta jalan sebagaimana diumumkan dalam rencana ujian, uji coba secara bertahap mulai tahun 2027 dan apabila syarat dan ketentuan terpenuhi, implementasi massal setelah tahun 2030.
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/hai-mon-hoc-du-kien-lan-dau-dua-vao-ky-thi-tot-nghiep-thpt-tu-nam-2025-2024082811412973.htm
Komentar (0)