Malam ini, 30 Juni, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengumumkan nilai ujian masuk untuk SMA negeri kelas 10 tahun ajaran depan. Dengan demikian, dibandingkan dengan rencana awal, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi mengumumkan nilai ujian lebih awal (rencana awalnya adalah mengumumkan nilai ujian masuk untuk kelas 10 paling lambat tanggal 4 Juli).
Hanoi berencana untuk mengumumkan nilai penerimaan kelas 10 lebih awal dari yang direncanakan semula.
Berbicara dengan reporter Thanh Nien , Tn. Tran The Cuong, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, mengatakan bahwa setelah mengumumkan nilai ujian, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi akan bertemu dan menyetujui nilai penerimaan untuk kelas 10 sekolah menengah umum untuk tahun ajaran 2023-2024.
"Sesuai rencana yang diumumkan, nilai acuan akan diumumkan pada 8 dan 9 Juli. Namun, karena nilai ujian akan diumumkan lebih awal, departemen juga akan berusaha untuk memenuhi, meninjau, dan mengumumkan nilai acuan lebih awal dari yang diharapkan agar sesuai dengan harapan siswa dan orang tua," ujar Bapak Cuong.
Seluruh kota ini memiliki hampir 105.000 siswa yang mengikuti ujian masuk kelas 10 untuk tahun ajaran 2023-2024. Sebagai kota dengan jumlah siswa terbanyak yang mengikuti ujian masuk kelas 10 di negara ini, Hanoi selalu berada di bawah tekanan yang besar selama ujian ini.
Banyak guru yakin bahwa nilai acuan akan tetap menjadi pertimbangan dalam ujian tahun ini. Meskipun tidak akan ada perubahan besar, tahun ini akan ada beberapa perbedaan dibandingkan tahun lalu.
Khususnya, siswa kelas 9 tahun ini akan belajar langsung sepanjang waktu, alih-alih belajar daring seperti tahun lalu, sehingga kualitas siswa yang mengikuti ujian tahun ini mungkin lebih tinggi. Selain itu, kuota untuk SMA negeri tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan tingkat "kompetisi" terlalu tinggi di beberapa sekolah yang dianggap "lebih rendah", yang juga dapat memengaruhi skor acuan.
Menurut peraturan Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi, setelah mengetahui nilai ujian dan nilai penerimaan, siswa yang diterima harus menyelesaikan prosedur konfirmasi penerimaan dan mencetak konfirmasi penerimaan untuk diserahkan bersama aplikasi saat mendaftar.
Diharapkan mulai 10 hingga 12 Juli, SMA Negeri akan menyelenggarakan konfirmasi penerimaan siswa baru secara daring dan tatap muka. Selama periode ini, jika siswa secara sukarela mengajukan aplikasi penerimaan, pihak sekolah akan memfasilitasi ujian dan penerimaan sesuai dengan instruksi.
Namun, untuk jenis sekolah yang tersisa (termasuk sekolah menengah umum yang dibiayai sendiri, sekolah swasta, pendidikan kejuruan - pusat pendidikan berkelanjutan), siswa hanya perlu melakukan prosedur konfirmasi penerimaan secara langsung.
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada peserta didik, Dinas Pendidikan dan Pelatihan mewajibkan agar pada saat masa pendaftaran, apabila peserta didik berkenan dan secara sukarela mengajukan pendaftaran secara langsung, sekolah menyiapkan syarat-syarat penerimaan pendaftaran peserta didik sesuai ketentuan yang berlaku.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)