Logo Google di kantor pusat di Mountain View, California, AS - Foto: AFP
Menurut kantor berita Rusia RIA , pada tanggal 20 Agustus, Google mengajukan gugatan di beberapa pengadilan di Inggris dan AS, termasuk Pengadilan California Utara di California terhadap dua saluran TV Rusia, Tsargrad TV, ANO TV-Novosti (pemilik RT TV) dan organisasi TV Ortodoks, setelah ketiga saluran TV ini menggugat Google.
Setelah Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina, YouTube (anak perusahaan Google) memblokir sejumlah saluran TV Rusia.
Baru-baru ini, Pengadilan Arbitrase Moskow (Rusia) menyatakan bahwa pemutusan kontrak sepihak Google dengan saluran TV Rusia merupakan pelanggaran kontrak dan tindakan ilegal.
Pengadilan Moskow juga memerintahkan YouTube untuk membuka blokir saluran Rusia, memulihkan akses ke pengguna Rusia, dan memaksa Google membayar denda sebesar 100.000 rubel (hampir $1.200) per hari sejak pengadilan mengeluarkan keputusan.
Hingga saat ini, denda yang dijatuhkan pengadilan Moskow kepada Google telah mencapai 32,7 miliar rubel (lebih dari 356,4 juta dolar AS). Namun, Google belum setuju untuk membayar denda tersebut kepada Moskow.
Menurut surat kabar Vedomosti , kecepatan akses kanal YouTube di Rusia menunjukkan tanda-tanda melambat sejak Juli dan secara resmi berhenti menyiarkan video berkualitas tinggi untuk pengguna di Rusia sejak 3 Agustus. Pada 8 Agustus, sejumlah pengguna di Rusia melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses platform YouTube.
Pejabat Moskow mengklaim bahwa warga Rusia tidak dapat mengakses YouTube karena pembatasan yang diberlakukan pada operasinya oleh Google, perusahaan induk YouTube.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/google-khoi-kien-chong-lai-phan-quyet-cua-toa-an-trong-tai-matxcova-20240821155608792.htm
Komentar (0)