Ilustrasi: Ha Saya |
Perdana Menteri meminta: Para menteri dari berbagai kementerian, lembaga, dan Ketua Komite Rakyat provinsi dan kota untuk memimpin peninjauan yang menyeluruh dan komprehensif, dengan mengidentifikasi kesulitan dan kekurangan dalam ketentuan Undang-Undang Geologi dan Mineral, Undang-Undang Pertanahan, serta peraturan perundang-undangan dan surat edaran yang menjadi pedoman; yang mana, diharuskan untuk menyatakan dengan jelas isi kesulitan, ketentuan dalam pasal, klausul, poin dokumen hukum, peraturan perundang-undangan, surat edaran, dan mengusulkan serta merekomendasikan solusi spesifik untuk amandemen, penambahan, dan penghapusan; kirimkan ke Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup sebelum tanggal 20 Agustus 2025.
Usulan isi dan solusi perlu ditindaklanjuti secara tuntas dan efektif, tanpa ada lagi hambatan dan kesulitan, agar seluruh kegiatan di bidang mineral dan pertanahan di tingkat daerah dan sektor dapat berjalan optimal, dengan semangat: desentralisasi dan pendelegasian kewenangan yang maksimal sehingga masyarakat di tingkat akar rumput, daerah dan langsung dapat proaktif mengambil keputusan, proaktif bertindak dan bertanggung jawab; meminimalisir prosedur administratif yang berbelit-belit dan tidak diperlukan, serta memperkuat pasca inspeksi.
Menteri Pertanian dan Lingkungan Hidup mengarahkan untuk segera meninjau dan menyatukan semua pendapat kementerian dan daerah untuk mengubah dan melengkapi dokumen hukum di bidang mineral dan tanah untuk menghilangkan hambatan dan kekurangan, berdasarkan prinsip desentralisasi menyeluruh, meminimalkan prosedur administrasi, memastikan transparansi, memperkuat pasca inspeksi, dan melaporkan hasil ringkasan kepada Perdana Menteri sebelum 22 Agustus 2025.
Berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk segera menyelesaikan berkas Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan dan Penambahan Sejumlah Pasal dalam Undang-Undang tentang Geologi dan Mineral, Rancangan Undang-Undang tentang Pertanahan (perubahan) agar dapat segera disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) pada masa sidang ke-10 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke-15 (Oktober 2025).
Sumber: Surat Kabar Nhan Dan
Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202508/go-vuong-quy-dinh-phap-luat-linh-vuc-khoang-san-dat-dai-96a02dd/
Komentar (0)