Prosesi ke Kuil Hung.
Selama beberapa generasi, masyarakat Vietnam telah hidup dalam keyakinan bahwa mereka adalah keturunan Raja-Raja Hung. Legenda Lac Long Quan - Au Co bukan sekadar dongeng, melainkan ikatan yang mengikat jutaan hati dalam keyakinan suci akan asal-usul mereka. Oleh karena itu, Hari Peringatan Raja-Raja Hung bukanlah sebuah ritual, melainkan reuni budaya nasional, tempat pertemuan spiritual bagi seluruh masyarakat Vietnam, baik di dalam maupun di luar negeri.
Hari Peringatan Raja-Raja Hung menjadi semakin bermakna dalam konteks Vietnam memasuki era pembangunan baru—cita-cita untuk menjadi bangsa yang kuat. Dalam perubahan ini, masyarakat membutuhkan dukungan budaya, simbol bersama untuk mempertahankan rasa memiliki, dan Hari Peringatan Raja-Raja Hung adalah titik temu tersebut.
Di puncak Nghia Linh yang sakral, upacara persembahan dupa dapat membuat kita terdiam di hadapan ruang sejarah, di hadapan atmosfer yang tak hanya dipenuhi dupa, tetapi juga dipenuhi patriotisme. Di Phu Tho , tak hanya ada prosesi dan upacara persembahan dupa, tetapi juga nyanyian Xoan, permainan rakyat, nampan penuh kue Chung dan kue Day—semuanya telah menciptakan simfoni budaya yang mendalam dan berkelanjutan.
Pertunjukan singa dan naga di festival Kuil Hung. Foto: Ngoc Bich
Tak hanya Phu Tho, banyak daerah di seluruh negeri telah secara proaktif menyelenggarakan kegiatan untuk memperingati Hari Kematian Leluhur, memperluas ruang untuk mengenang leluhur bagi semua orang. Bagi orang Vietnam di luar negeri, baik di Eropa, Amerika, maupun Asia, citra Hari Kematian Leluhur semakin bersinar sebagai ikatan budaya antargenerasi dengan tanah air Vietnam.
Kini, Hari Peringatan Raja-Raja Hung telah menjadi ruang dialog antara tradisi dan modernitas. Festival-festival Hung Kings, platform pendidikan sejarah daring, video-video kreatif di TikTok, podcast budaya, dan topik-topik edukasi yang mengintegrasikan budaya etnis di sekolah—semuanya merupakan bukti bahwa Hari Peringatan Raja-Raja Hung sedang diperbarui, diciptakan, dan disebarkan dengan cara yang meriah.
Dalam proses penggabungan batas wilayah administratif saat ini, ketika banyak nama yang familiar berganti, ketika masyarakat membutuhkan ikatan spiritual, Peringatan Hung King adalah ikatan yang paling langgeng. Peringatan Hung King merupakan perwujudan cinta kasih kepada negara, aspirasi untuk menaklukkan masa depan, dan rasa syukur atas asal muasal bersama seluruh bangsa. Peringatan ini membantu kita mengenang masa lalu, untuk menyadari bahwa setiap langkah sukses hari ini merupakan perpanjangan dari keringat dan darah generasi-generasi sebelumnya.
Saat mata kita tertuju pada Nghia Linh di kala senja, kita akan menyadari bahwa: Nama hari esok mungkin berubah, tetapi Tanah Leluhur dan semangat leluhur kita takkan pernah berubah. Di antara arus orang-orang yang dengan hormat berpaling kepada sumbernya, ada aku, ada kamu, ada kita - mereka yang hidup untuk Vietnam hari ini dan bergerak menuju masa depan cerah negara ini di masa depan.
Menurut Baophutho.vn
Sumber: https://baohoabinh.com.vn/16/199887/Gio-To-Hung-Vuong-tr111ng-ky-nguyen-moi-cua-dat-nuoc.htm
Komentar (0)