Sinyal positif dari pengiriman pertama
Melaksanakan Resolusi No. 18-NQ/TW Komite Sentral Partai tentang restrukturisasi organisasi, Resolusi No. 57-NQ/TW Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan transformasi digital; dan arahan kuat dari Menteri Keuangan , sektor Bea Cukai telah secara proaktif mempersiapkan dan mengubah sistem teknologi informasi (TI) untuk memenuhi persyaratan model organisasi pemerintah daerah baru mulai 1 Juli 2025.
Mulai pukul 10:00 malam pada tanggal 30 Juni 2025, sistem TI kepabeanan akan berhenti sementara untuk menerima deklarasi kepabeanan guna memperbarui sistem sesuai dengan model organisasi baru dengan Cabang Kepabeanan regional yang mengelola operasi di 34 provinsi dan kota di seluruh negeri.
Hanya dalam waktu 7 jam, di Pusat Data TI Departemen Bea Cukai, dengan koordinasi erat dari Cabang Bea Cukai regional dan perusahaan IT dalam dan luar negeri, sejumlah besar pekerjaan telah diselesaikan untuk meningkatkan dan memperbarui sistem pemrosesan bea cukai seperti Sistem VNACCS/VCIS, Bea Cukai Elektronik, Akuntansi Pajak, Manifes, Manajemen Risiko, perangkat lunak terminal perusahaan, dll.
Tepat pukul 05.00 tanggal 1 Juli 2025, Departemen Bea Cukai telah menyelesaikan konversi sistem TI dan resmi beroperasi sesuai model operasional. Peristiwa ini tidak hanya merupakan langkah maju yang luar biasa dalam perjalanan modernisasi industri secara menyeluruh, tetapi juga menunjukkan keseriusan dan tekad sektor Bea Cukai dalam melaksanakan Resolusi-resolusi utama Partai dan Negara tentang perampingan aparatur, mendorong penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir, serta melakukan inovasi mendasar pada model manajemen.
Segera setelah sistem resmi beroperasi dengan model baru, pengiriman pertama berhasil didaftarkan pada pukul 5:00 pagi tanggal 1 Juli 2025 di Cabang Bea Cukai Wilayah 4, siap untuk perjalanan ekspor ke pasar potensial Eropa.
Peristiwa ini merupakan wujud nyata kesungguhan dan tekad sektor Bea Cukai dalam mengelola sistem IT dengan baik, sekaligus meneguhkan komitmen Bea Cukai untuk menjamin kelancaran kegiatan ekspor-impor di dalam negeri, sekaligus siap memfasilitasi kegiatan perdagangan internasional.
Meskipun proses konversi sistem berjalan lancar, Bea Cukai masih memperkirakan akan terdapat kendala dalam interkoneksi dengan kementerian, cabang, Kementerian Keuangan, perbankan, portal satu pintu ASEAN, dan sebagainya. Oleh karena itu, Bea Cukai telah menyiapkan peningkatan tenaga profesional dan dukungan teknis di semua tingkatan agar siap siaga dalam menangani setiap kendala yang muncul, guna memastikan kegiatan impor dan ekspor pelaku usaha tidak terganggu.
Hasil pada hari pertama implementasi menunjukkan bahwa sistem kepabeanan mencatat total 50,3 ribu deklarasi impor-ekspor (25,7 ribu deklarasi ekspor, 24,6 ribu deklarasi impor). Total nilai impor-ekspor: 2.281,8 juta USD (Nilai ekspor: 1.099,2 juta USD, nilai impor: 1.182,6 juta USD). Pendapatan yang terkumpul hingga pukul 17.00 tanggal 1 Juli 2025 adalah 762 miliar VND.
Penerapan mekanisme penugasan otomatis pegawai negeri sipil untuk memeriksa dokumen kepabeanan pada sistem VNACCS/VCIS
Pada 22 Desember 2024, Politbiro mengeluarkan Resolusi No. 57-NQ/TW tentang terobosan dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional. Oleh karena itu, sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital nasional dianggap sebagai terobosan terpenting dan pendorong utama untuk membawa negara ini menuju terobosan pembangunan dan kemakmuran di era baru.
![]() |
Sektor Bea Cukai juga resmi menerapkan mekanisme penugasan pegawai negeri sipil secara otomatis untuk memeriksa dokumen kepabeanan pada sistem VNACCS/VCIS mulai 1 Juli. (Foto: H.Hau) |
Dalam rangka meningkatkan transparansi, objektivitas, dan efisiensi prosedur kepabeanan, penerapan TI dalam pengelolaan kepabeanan, dan membangun lembaga kepabeanan yang profesional, transparan, dan efektif, dalam konteks transformasi digital yang kuat, sektor Kepabeanan telah aktif meneliti penerapan TI dalam pengelolaan dan pemeriksaan berkas kepabeanan, yang semakin difokuskan. Mulai 1 Juli 2025, otoritas Kepabeanan secara resmi menerapkan mekanisme penugasan otomatis pegawai negeri sipil untuk memeriksa berkas kepabeanan pada sistem VNACCS/VCIS untuk deklarasi kepabeanan di jalur kuning dan merah. Penerapan penugasan otomatis ini akan memberikan manfaat praktis bagi lembaga pengelola dan dunia usaha.
Secara khusus, mencegah hal-hal yang bersifat negatif dan meningkatkan disiplin pelayanan publik dengan menghilangkan intervensi subjektif dalam penugasan pemeriksaan berkas kepabeanan; meningkatkan publisitas dan transparansi dalam proses penanganan prosedur kepabeanan; mempersingkat waktu pengurusan kepabeanan barang, menciptakan kemudahan yang maksimal bagi pelaku usaha; membantu meningkatkan kualifikasi profesionalisme pegawai negeri sipil di bea cukai perbatasan dan bea cukai luar gerbang perbatasan, harus memiliki pemahaman yang kuat dan mencakup semua bidang operasi kepabeanan.
Departemen Bea Cukai berkomitmen untuk terus mendampingi dunia usaha dalam proses reformasi dan modernisasi, memastikan terciptanya lingkungan perdagangan yang adil, kondusif, dan aman. Departemen Bea Cukai berharap dapat menerima kerja sama, dukungan, dan pengawasan dari pelaku usaha, asosiasi industri, dan masyarakat selama proses implementasi.
Sumber: https://baophapluat.vn/giai-quyet-hon-50-nghin-to-khai-hai-quan-trong-ngay-17-post553797.html
Komentar (0)