Menguraikan daya tarik Museum Sejarah Militer Vietnam
Người Lao Động•17/11/2024
(NLDO)- Menerapkan banyak teknologi canggih, bersama dengan artefak nyata, Museum Sejarah Militer Vietnam memberi pengunjung pengalaman menarik.
Museum Sejarah Militer Vietnam, yang terletak di Km 6+500 Thang Long Avenue, Tay Mo Ward, Distrik Nam Tu Liem ( Hanoi ) muncul sebagai tujuan yang menarik banyak orang dalam beberapa hari terakhir.
Sejumlah besar pengunjung datang ke Museum pada tanggal 16 November.
Menurut Letnan Jenderal Nguyen Van Duc, Direktur Departemen Propaganda ( Kementerian Pertahanan Nasional ), Museum Sejarah Militer Vietnam akan dibuka untuk pengunjung mulai 1 November 2024. Menurut statistik, hingga 14 November, Museum telah menerima 150.000 pengunjung. Di antaranya, pada akhir pekan, museum menerima hingga 43.000 pengunjung. "Ini adalah hal yang sangat membahagiakan. Selain memperhatikan karya-karya budaya utama, banyak orang juga sangat tertarik pada nilai tradisi dan sejarah," kata Letnan Jenderal Duc. Museum Sejarah Militer Vietnam memiliki ruang yang luas dengan luas puluhan ribu meter persegi, terbagi menjadi banyak area tampilan sesuai dengan setiap periode sejarah. Artefak bersejarah seperti pesawat MiG-21 bernomor 5121, tank T-54 bernomor 843 (harta nasional), atau senjata artileri berat yang dipajang di luar ruangan tidak hanya menjadi bukti kekuatan militer tetapi juga simbol semangat juang bangsa yang tangguh.
Banyak wisatawan datang berkunjung mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Museum ini saat ini menyimpan lebih dari 150.000 artefak, termasuk 4 harta nasional, yang masing-masing memiliki kisah sejarahnya sendiri. Hal ini membantu pengunjung mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tindakan heroik dan pengorbanan rakyat Vietnam. Hal ini telah menciptakan daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah, terutama mereka yang ingin lebih memahami kemenangan gemilang Vietnam dalam perang perlawanan.
Para veteran senang mengunjungi Museum.
Keunggulan lain yang membuat museum ini menarik banyak pengunjung adalah penerapan teknologi modern dalam kegiatan pameran. Video yang menggambarkan/memetakan 3D pertempuran besar dan pertempuran terkenal telah membuat sejarah lebih hidup dan mudah diakses dari sebelumnya. Sebagai pengunjung dari Provinsi Bac Ninh, Bapak Nguyen Ngoc Phuoc mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan ruang dan tata letak pameran yang ada di Museum. Selain itu, ia juga tidak pernah menyangka akan berkesempatan untuk berdiri sedekat ini dengan senjata-senjata legendaris yang turut serta dalam pertempuran bersejarah Vietnam.
Banyak artefak besar seperti B52 yang ditembak jatuh di langit Hanoi
"Saya sangat terkesan dengan cara museum menggunakan teknologi untuk menciptakan kembali pertempuran. Video 3D membuat saya merasa seperti ikut serta secara langsung dalam pertempuran tersebut," ujar Phuoc, seraya menambahkan bahwa teknologi ini tidak hanya membantu pengunjung mendapatkan informasi dengan mudah, tetapi juga menciptakan pengalaman interaktif yang menarik, menjadikan sejarah bukan lagi cerita yang membosankan, melainkan lebih hidup dan mudah dipahami. Selain artefak dan teknologi, faktor yang tak terpisahkan adalah kehadiran para veteran yang secara langsung berpartisipasi dalam perang untuk melindungi negara. Kisah-kisah mereka, ketika dibagikan di area pameran, menyentuh hati banyak pengunjung. "Saya bertemu sekelompok veteran yang berdiri di samping pesawat MiG-21 bernomor 5121, saling bercerita tentang masa-masa sulit perang. Kisah-kisah ini membuat saya benar-benar merasakan nilai perdamaian dan pengorbanan besar generasi sebelumnya," ujar Bapak Nguyen Hoang Minh dari Hanoi.
Model miniatur seperti kapal HQ 505 yang berpartisipasi dalam pertempuran Gac Ma (Truong Sa) pada tahun 1988 dipajang di Museum.
Selain isinya, lokasi dan desain museum juga menjadi daya tarik tersendiri. Desain bangunannya yang lapang dan sudut pandang yang indah cocok bagi wisatawan yang gemar fotografi. Terakhir, satu hal yang tak boleh diabaikan adalah museum ini dibuka gratis mulai 1 November dan akan terus gratis hingga akhir Desember. Hal ini tidak hanya menarik banyak wisatawan domestik, tetapi juga menciptakan peluang bagi banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung dan mempelajari sejarah Vietnam.
Kaum muda juga sangat tertarik mempelajari sejarah militer Vietnam.
Dengan semua faktor di atas, Museum Sejarah Militer Vietnam semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi, terutama bagi mereka yang bergairah tentang sejarah dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah heroik rakyat Vietnam. Menurut Surat Kabar Lao Dong pada 16 November, jumlah pengunjung museum masih sangat tinggi. Area pameran dalam ruangan dilengkapi sistem tali tambahan di sekelilingnya, yang memastikan jarak antara pengunjung dan artefak.
Komentar (0)