Pada tanggal 11 Agustus, Tn. NXL (63 tahun, kecamatan Bo Trach) jatuh dari pohon lengkeng, mengalami patah tulang leher, dan untungnya nyawanya terselamatkan berkat helm yang ia kenakan. Dua hari sebelumnya, Tn. NVC (62 tahun, kecamatan Truong Ninh) mengalami dislokasi tulang belakang leher setelah jatuh dari ketinggian 2,5 m. Yang lebih parah, Ny. D.TPT (58 tahun, kecamatan Hoan Lao) harus menjalani operasi karena beberapa cedera: patah tulang belakang toraks yang menekan sumsum tulang belakang dan patah tulang tumit.

Menurut Dr. Nguyen Van Man, Kepala Departemen Bedah Saraf, banyak kasus rawat inap disebabkan oleh bekerja di ketinggian tanpa alat pelindung diri. Di antaranya, terdapat kasus Ibu HTNg. (49 tahun, kecamatan Bac Trach) yang terjatuh dan mengalami patah tulang belakang saat hendak memetik lengkeng sambil menjemur pakaian; Tn. NHT (30 tahun, kecamatan Bac Gianh) yang mengalami patah tulang belakang D12 akibat jatuh dari kanopi; atau Tn. TAD (50 tahun, kecamatan Tan Gianh) yang terjatuh hampir 3 meter dari derek, dengan beberapa luka serius.

Hanya dalam 10 hari, rumah sakit menerima 3 kasus patah tulang leher, 1 kasus patah tulang pinggang dan 1 kasus cedera otak traumatik akibat terjatuh saat memanjat memetik buah lengkeng.
Kecelakaan-kecelakaan ini dapat mengakibatkan konsekuensi serius, bahkan mungkin cacat seumur hidup. Khususnya, saat terjatuh, jangan sekali-kali mengangkat pasien. Biarkan pasien berbaring diam, jaga leher dan punggung tetap lurus, dan hubungi ambulans. Pertolongan pertama yang salah dapat menyebabkan kelumpuhan permanen,” Dr. Man memperingatkan.

Kesamaan penyebab kecelakaan adalah kurangnya keselamatan: orang memanjat pohon, tangga, dan bekerja di atap tanpa tali pengaman dan tanpa penyangga. Saat cuaca panas, risiko sengatan panas dan pingsan bahkan lebih tinggi.
"Perlindungan tenaga kerja bukan hanya untuk pekerja konstruksi. Orang yang bekerja di ketinggian juga perlu mengenakan sabuk pengaman dan didampingi. Jangan sampai "panen lengkeng yang baik" justru menjadi "panen kecelakaan"," tegas Dr. Man.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/gia-tang-ca-chan-thuong-nang-do-leo-hai-nhan-post808717.html
Komentar (0)