Dalam standarisasi informasi pelanggan terkini, statistik dari operator jaringan menunjukkan bahwa saat ini ada lebih dari 3,84 juta pelanggan yang perlu distandarisasi ulang.
Berdasarkan Keputusan 49/2017/ND-CP, pelanggan seluler yang memiliki informasi lengkap seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor KTP yang sesuai dengan basis data kependudukan nasional (DKI) dianggap sah. Pelanggan yang tidak memiliki informasi lengkap yang sesuai dengan DKI akan dicabut. Selain itu, mulai 1 Agustus 2022, pelanggan baru juga wajib mengautentikasi informasi mereka dengan basis data kependudukan nasional.
Hampir 1 juta pelanggan seluler akan dicabut setelah 15 Mei. |
Sejak 15 Maret 2023, operator jaringan seluler Vietnam telah mengirimkan pesan teks dan panggilan telepon untuk memberi tahu pelanggan seluler bahwa mereka perlu menstandardisasi informasi mereka agar memenuhi persyaratan sinkronisasi dengan basis data kependudukan nasional. Sementara itu, setelah 13 Maret, operator jaringan telah menghentikan layanan satu arah bagi pelanggan yang belum memenuhi persyaratan standardisasi. Layanan dua arah akan diblokir hingga 15 April jika pelanggan belum mengonversi informasi mereka.
Bagi pelanggan yang akunnya terkunci karena alasan yang tidak diketahui, pelanggan perlu segera mengirim SMS TTTB ke 1414. |
Berdasarkan statistik pada rapat rutin Kementerian Informasi dan Komunikasi (KIK), Bapak Nguyen Thanh Phuc, Direktur Departemen Telekomunikasi KIK , menyatakan bahwa 1,15 juta pelanggan telah diblokir di kedua arah sejak 31 Maret hingga 15 April. Hingga akhir 24 April, terdapat tambahan 83.000 pelanggan seluler yang telah melakukan standarisasi informasi. Dengan demikian, masih terdapat hampir 1 juta pelanggan yang telah diblokir di kedua arah, dan pelanggan tersebut akan dicabut pada 15 Mei sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Oleh karena itu, jika pelanggan memiliki langganan yang terkunci tanpa mengetahui alasannya, mereka perlu segera mengirim SMS TTTB ke 1414 untuk mengetahui apakah langganan seluler tersebut ada dalam daftar informasi yang tidak terstandarisasi dan menambahkannya tepat waktu. Atau, kunjungi pusat transaksi operator jaringan untuk mendapatkan dukungan standarisasi informasi pelanggan.
Ketika pelanggan memperbarui semua informasi, layanan yang sebelumnya diblokir akan secara otomatis dibuka untuk komunikasi normal.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)