Pada tanggal 22 Mei, Reuters mengutip pengumuman dari Otoritas Privasi Uni Eropa (UE) yang mengatakan bahwa lembaga tersebut baru saja mengenakan denda sebesar 1,2 miliar euro (1,3 miliar USD) pada grup teknologi Meta - perusahaan induk dari jejaring sosial Facebook.
Menjelaskan denda tersebut, regulator privasi Uni Eropa menyatakan bahwa Facebook telah menyimpan data pengguna Eropa secara ilegal selama bertahun-tahun di server di AS. Hal ini membuat data tersebut dapat diakses oleh badan intelijen AS dan melanggar privasi pengguna Eropa.
Selain denda, Meta juga diperintahkan untuk berhenti mengirim data pengguna UE ke AS dan menghapus data sebelumnya dalam waktu enam bulan sejak putusan.
Denda Meta sebesar $1,3 miliar merupakan denda tertinggi yang pernah dijatuhkan Eropa kepada sebuah perusahaan karena melanggar Peraturan Perlindungan Data Umum. (Foto: Reuters)
Segera setelah denda tersebut diumumkan, perwakilan Meta menyatakan akan mengajukan banding, sekaligus menyatakan bahwa denda Uni Eropa tidak masuk akal dan tidak perlu. Meta menyatakan bahwa ini merupakan preseden berbahaya bagi perusahaan teknologi.
Menurut Reuters , denda Meta melampaui rekor denda sebelumnya di Uni Eropa sebesar 746 juta euro yang dijatuhkan oleh Luksemburg terhadap Amazon karena penipuan pajak pada tahun 2021.
Meta dan banyak perusahaan teknologi AS lainnya sering mentransfer data ke AS, tempat mereka mengoperasikan pusat data besar untuk menyediakan layanan. Eropa telah menerapkan Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) sejak 2018.
Untuk mentransfer informasi pengguna keluar dari kawasan tersebut, Meta menggunakan mekanisme yang disebut “klausul kontrak standar”, yang mencakup perjanjian transfer data transatlantik antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Pada tahun 2020, pengadilan Eropa membatalkan skema tersebut karena kekhawatiran tentang pengawasan dan perlindungan data. Namun, Facebook dilaporkan gagal mematuhinya sejak saat itu. Tahun lalu, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa larangan tersebut dapat memaksanya untuk berhenti menawarkan layanan Facebook di Eropa, pasar dengan 255 juta pengguna dan menyumbang hampir seperempat pendapatan Meta.
Tra Khanh (Sumber: Reuters)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)