Jumlah pemesanan perjalanan internasional dari beberapa negara Asia meningkat tajam sebesar 279% dibandingkan periode yang sama tahun lalu selama Tahun Baru Imlek. Vietnam termasuk di antara destinasi teratas dengan pertumbuhan yang kuat.
Selama Tahun Baru Imlek, wisatawan cenderung mengunjungi situs-situs warisan, spiritualitas, dan budaya terkenal di berbagai daerah di Vietnam. Foto: Ngoc Thuy
Menurut laporan terbaru dari Trip.com, agen perjalanan daring terkemuka dunia , perjalanan keluar negeri dari beberapa negara Asia melonjak 279% dibandingkan tahun sebelumnya selama lima hari pertama liburan Tahun Baru Imlek. Lonjakan ini terjadi di banyak negara yang merayakan Tahun Baru Imlek, seperti Singapura, Thailand, Malaysia, Vietnam, Tiongkok, dan Korea Selatan. Tren ini jelas menunjukkan tingginya permintaan perjalanan ke luar negeri untuk merayakan Tahun Baru Imlek dan menyerap beragam budaya masyarakat Asia. Dulu, Tahun Baru Imlek adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul kembali, namun kini banyak anak muda memilih untuk melakukan hal yang sebaliknya – "melarikan diri" dari Tahun Baru Imlek. Saat ini, dengan keinginan untuk bepergian dan menjelajah, anak muda dari generasi Gen Y (mereka yang lahir antara tahun 1980 dan 2000) dan Gen Z (mereka yang lahir antara tahun 1997 dan 2012) cenderung "melarikan diri" dari liburan tradisional, khususnya Tahun Baru Imlek, untuk bepergian ke luar negeri.Kerumunan wisatawan berjalan-jalan di sepanjang Jalan Yaowarat, Bangkok (Thailand) selama Tahun Baru Imlek. Foto: Tommy Walker/Al Jazeera
Generasi muda dari generasi Gen Y dan Gen Z menyumbang 38,5% dari semua pemesanan luar negeri dan sering memilih untuk bepergian sendiri ke kota-kota yang ramai seperti Bangkok (Thailand), Tokyo (Jepang) dan Singapura selama liburan Tahun Baru Imlek. Selain itu, mereka juga cenderung mengunjungi tempat-tempat menarik bersama teman-teman seperti Gardens by the Bay (Singapura), Louvre Abu Dhabi (Uni Emirat Arab)... Namun, dalam konteks tren bepergian sendiri yang semakin populer, keluarga masih menjadi fokus Tahun Baru Imlek bagi banyak orang. Di Tiongkok, perjalanan keluarga juga meningkat tajam, menyumbang 47% dari semua pengunjung. Selain itu, Thailand, Malaysia dan UEA (Uni Emirat Arab) memiliki pemesanan terbanyak untuk pemandu wisata selama Tahun Baru Imlek. Selama Tahun Baru Imlek baru-baru ini, tren bepergian dekat rumah dengan penerbangan singkat meningkat secara mengesankan sebesar 199% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan bahwa wisatawan semakin menyukai penerbangan yang hanya berlangsung sekitar 4 jam atau kurang. Selain itu, banyak wisatawan juga memilih untuk berpartisipasi dalam pengalaman menarik dan beragam selama liburan ini, seperti bermain ski, mengunjungi taman margasatwa, atau menjelajahi objek wisata unik. Taman hiburan juga menjadi destinasi yang banyak dipilih wisatawan untuk dikunjungi selama liburan ini. Disneyland Park di Hong Kong (Tiongkok) dan Tokyo (Jepang) telah menarik perhatian banyak wisatawan dari Malaysia, Thailand, dan Vietnam.Hong Kong Disneyland adalah taman hiburan terpopuler di Asia selama Tahun Baru Imlek 2024. Foto: Trip.com
Selama gelombang perjalanan Tahun Baru Imlek, negara-negara Asia Tenggara menjadi destinasi paling diminati, terutama Malaysia dan Thailand, dengan jumlah pemesanan perjalanan masing-masing meningkat 202% dan 195% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Malaysia, Thailand, dan Vietnam merupakan pilihan paling populer bagi wisatawan Tiongkok dan Jepang. Selain itu, wisatawan Singapura lebih memilih destinasi yang dekat dengan rumah seperti Bangkok (Thailand), Johor Bahru (Malaysia), atau pesisir Bali yang tenang (Indonesia) dengan waktu tempuh singkat hanya sekitar 2,5 hari selama liburan.laodong.vn
Sumber
Komentar (0)