Berkat bimbingan Bapak Vang, di Desa Bac Be B, sekitar 60% anak muda kini bisa memainkan seruling dan 6 orang bisa membuatnya; banyak orang bisa tampil, berpartisipasi dalam festival lokal dan pertunjukan budaya, berkontribusi dalam mempromosikan budaya masyarakat Mong.
Melanjutkan perjalanan ke Desa Lung Khoai, kami mengunjungi keluarga Ibu Vang Thi Mai yang sedang menyulam rok-rok wanita Mong yang berwarna-warni dengan teliti. Ibu Mai bercerita, "Sekarang saya hanya menyulam pakaian untuk anggota keluarga saya dan mengajari anak-anak serta cucu-cucu saya. Menyulam berlangsung sepanjang tahun, memanfaatkan waktu luang dari bertani, istirahat makan siang, atau malam hari. Setiap jarum dan benang tidak hanya menciptakan pakaian sehari-hari, tetapi juga melestarikan budaya tradisional masyarakat kami."
Tak hanya Pac Be B, Lung Khoai, sebagian besar masyarakat Mong di 11 desa di komune ini juga sadar akan pentingnya melestarikan identitas budaya tradisional. Masyarakat Mong di Suoi To sebagian besar terdiri dari dua kelompok: Mong Putih dan Mong Bunga, dengan banyak ciri khas budaya tradisional yang masih dilestarikan, seperti lagu daerah; kostum brokat berwarna merah dan cerah; keterampilan membuat seruling pan, suling, menempa alat pertanian, menyulam, dan membuat kostum tradisional; keterampilan membuat anggur ragi, thang co; permainan rakyat seperti mendorong tongkat, tarik tambang, melempar pao, dan menari seruling pan...
Untuk melestarikan identitas budaya tradisional masyarakat Mong, Komite Partai dan pemerintah Komune Suoi To berfokus pada penyebarluasan arahan dan resolusi Partai, kebijakan, dan undang-undang negara tentang pelestarian dan promosi nilai-nilai budaya tradisional kelompok etnis. Peran tokoh-tokoh terkemuka dalam penyebaran dan pelestarian identitas juga digalakkan. Upaya pelestarian dan promosi warisan budaya etnis Mong juga dicantumkan dalam Resolusi Partai Komune. Bersamaan dengan itu, Komite Partai juga menginstruksikan 11/11 desa untuk membentuk kelompok seni yang secara rutin berlatih, berpartisipasi dalam pertukaran, dan pertunjukan untuk melayani tugas-tugas politik lokal.
Bapak Nguyen Hai Nam, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Suoi To, mengatakan: "Untuk melestarikan dan mempromosikan identitas budaya serta memperkuat solidaritas masyarakat, komune baru saja sukses menyelenggarakan festival budaya etnis Mong dalam rangka merayakan Hari Nasional ke-80, 2 September. Festival ini dihadiri oleh hampir 100 atlet, aktor massa dari desa-desa, pejabat komune, dan guru di wilayah tersebut. Dengan kostum Mong yang berwarna-warni, semua orang dengan antusias berpartisipasi dalam permainan rakyat seperti menumbuk kue beras, mendorong tongkat, dan melempar papao, menciptakan suasana yang meriah dan meriah.
Kini, kehidupan masyarakat Mong di Komune Suoi To telah banyak berubah, lebih makmur secara materi. Masyarakat juga menyadari nilai-nilai budaya tradisional dan bertekad untuk melestarikannya. Berkat perhatian dan dukungan pemerintah daerah, masyarakat Mong di sini memanfaatkan berbagai potensi yang ada untuk melestarikan dan mempromosikan identitas budaya, sekaligus mendidik generasi muda untuk menghargai, bangga, dan melestarikan nilai-nilai luhur leluhur mereka, sehingga tradisi ini akan lestari selamanya, baik di masa kini maupun di masa depan.
Sumber: https://baosonla.vn/van-hoa-xa-hoi/dong-bao-mong-suoi-to-giu-ban-sac-van-hoa-BkHLdtrHR.html
Komentar (0)