“DISIPLIN” OLEH MEDIA
Setelah hanya menang 1-0 melawan Myanmar, tim Indonesia tidak terlalu diperhitungkan, bahkan diragukan. CNN Indonesia berkomentar: "Para pemain Pelatih Shin Tae-yong bermain kurang meyakinkan di 45 menit pertama. Untungnya, para pemain Myanmar menyia-nyiakan banyak peluang. Meskipun bermain lebih baik di babak kedua, secara keseluruhan penampilan tim Indonesia masih mengecewakan."
Rafael Struick (11) pernah membuat Hung Dung dan Xuan Manh kesulitan.
FOTO: DONG NGUYEN KHANG
Wajar jika tim Indonesia bermain kurang baik. Dalam pertandingan ini, terdapat 8 pemain yang baru pertama kali membela timnas. Pelatih Shin Tae-yong juga menurunkan susunan pemain inti dengan rata-rata usia 19,9 tahun, terlalu muda. Kurangnya pengalaman, kurangnya kekompakan, dan harus bermain tandang membuat tim Indonesia berada di bawah tekanan berat, bahkan hampir kebobolan berkali-kali. Media Indonesia juga berkomentar bahwa jika mereka bermain seperti itu melawan lawan yang lebih kuat seperti tim Vietnam, pelatih Shin Tae-yong dan timnya akan berisiko tinggi kalah.
Kekhawatiran pers Indonesia selanjutnya adalah jadwal pertandingan. Setelah babak pertama, tim Vietnam akan beristirahat dan mempersiapkan diri selama 5 hari untuk pertandingan kandang di Viet Tri. Sementara itu, tim Indonesia harus kembali ke Jakarta untuk menyambut Laos. Selanjutnya, mereka harus bertandang ke Vietnam, yang secara signifikan mempersingkat waktu istirahat mereka. Hal ini sangat merugikan karena banyak pemain penting tim Indonesia tidak akan berada dalam kondisi fisik terbaik. Beberapa pemain kunci seperti Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick baru saja bergabung dengan tim, duduk di bangku cadangan saat melawan tim Myanmar, dan baru dimasukkan di babak kedua.
Mengevaluasi kekuatan lawan Vietnam di Piala AFF 2024
TIM RUMAH VN TIDAK BOLEH MENGINTIMIDASI
Tim Indonesia memiliki dua kekhawatiran besar menjelang pertandingan penting melawan tim Vietnam: skuad muda dan minim pengalaman serta jadwal pertandingan yang padat. Namun, pelatih Kim Sang-sik dan timnya tidak boleh berpuas diri. Tim beribu pulau ini masih memiliki tiga bintang yang membuat tim Vietnam "menyesal". Pertama, Rafael Struick. Striker naturalisasi ini kaya akan kecepatan dan kekuatan, sehingga membuat Xuan Manh, Tien Dung, dan Hung Dung kesulitan mengimbangi. Ia juga yang membuat Thanh Binh melakukan pelanggaran di kotak penalti di Piala Asia 2023. Setelah itu, Asnawi mencetak gol dari titik penalti, membantu tim Indonesia mengalahkan tim Vietnam.
Kita juga tak boleh melupakan Pratama Arhan, seorang bek sayap dengan lemparan ke dalam yang kuat. Lewat lemparannya, Minh Trong melakukan kesalahan, yang memungkinkan Egy Maulana mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026. Ia juga menyebabkan tim U-22 Vietnam kebobolan gol di SEA Games ke-32 setelah lemparan ke dalam yang mengganggu pertahanan.
Faktor berbahaya yang tersisa adalah Marselino Ferdinan, yang juga mencetak gol melawan timnas U-22 Vietnam. Saat ini, ia adalah bintang lokal papan atas Indonesia, sosok langka yang bisa menembus skuad utama dan bermain bersama pemain naturalisasi. Baru-baru ini, ia mencetak dua gol untuk membantu timnas Indonesia menciptakan kejutan: mengalahkan Arab Saudi 2-0 di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026.
Semua pemain di atas bermain bagus dalam pertandingan melawan tim Myanmar, dan ini adalah faktor yang harus diwaspadai oleh tim Vietnam.
AKANKAH KAMBOJA TERUS MENCIPTAKAN TANDANYA?
Pada pertandingan kedua Grup A - Piala AFF 2024 pada 11 Desember, tim Kamboja akan menghadapi tuan rumah Singapura pukul 18.00. Setelah hasil imbang 2-2 melawan tim Malaysia, "Angkor Warriors" sangat dihargai dan menjadi kandidat kuat untuk posisi kedua grup. Menghadapi Singapura, lawan yang jauh lebih mudah daripada Malaysia, merupakan kesempatan bagi tim Kamboja untuk mengumpulkan poin, sehingga dapat bersaing memperebutkan tiket ke babak selanjutnya. Pasalnya, di sisa pertandingan, tim Malaysia hampir pasti meraih 3 poin penuh karena mereka hanya perlu menghadapi tim tamu Timor Leste pukul 20.00 di hari yang sama.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/nhan-dien-doi-thu-indonesia-doi-tuyen-viet-nam-biet-can-phai-lam-gi-185241210211810454.htm
Komentar (0)