Pada tanggal 3 Januari, Tn. Nguyen Phuong Nam - Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Quy Nhon (Binh Dinh) mengatakan bahwa ia telah menerima laporan awal mengenai kasus seorang gadis berusia 3 tahun yang dianiaya oleh gurunya.
Menurut Bapak Nam, ini adalah kelompok penitipan anak keluarga yang dikelola oleh Komite Rakyat Kelurahan Nguyen Van Cu, dengan izin operasional penuh. Pemerintah kota sedang menginstruksikan Dinas Pendidikan , meminta Komite Rakyat Kelurahan untuk melapor guna penanganan. Selain itu, kepolisian juga akan memberikan pendapat terkait insiden tersebut.
Foto seorang guru yang memukuli seorang gadis berusia 3 tahun tersebar di media sosial. (Foto dipotong dari klip)
Sebelumnya, beberapa akun jejaring sosial Facebook membagikan klip berisi konten yang mengklaim bahwa seorang guru di fasilitas penitipan anak di distrik Nguyen Van Cu (kota Quy Nhon) telah memukuli seorang anak.
Seorang perwakilan dari fasilitas penitipan anak bernama "Tr. Academy Independent Kindergarten - Children's Group" mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi di fasilitas tersebut. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa setelah menerima laporan dari keluarga bahwa anak tersebut mengalami memar di sekujur tubuhnya saat dijemput, pihak fasilitas kemudian mengambil kamera dan membentuk tim untuk memverifikasi insiden tersebut.
Guru yang menunjukkan tanda-tanda pemukulan terhadap anak tersebut diidentifikasi sebagai NTTN (lahir tahun 1998). Segera setelah itu, pihak panti asuhan mengundang orang tua anak tersebut dan memberikan kamera yang merekam kejadian tersebut kepada keluarga. Pihak panti asuhan meminta guru NTTN untuk membuat laporan.
Dalam laporannya, ia mengatakan bahwa pada tanggal 30 Desember, ia telah memukul anak tersebut sebanyak tiga kali. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa pihak fasilitas telah mendisiplinkan guru N., sesuai prosedur, dan akan mengambil keputusan untuk memecatnya.
Fasilitas penitipan anak tersebut kemudian meminta maaf kepada keluarga anak tersebut.
Nguyen Gia
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)