Kementerian Pendidikan dan Pelatihan sedang meminta pendapat terkait regulasi batas atas biaya kuliah perguruan tinggi negeri. (Sumber: VGP) |
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan meminta pendapat publik mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Mekanisme Pemungutan dan Pengelolaan Biaya Pendidikan bagi Lembaga Pendidikan pada Sistem Pendidikan Nasional, serta kebijakan tentang pembebasan, keringanan, dan dukungan biaya pendidikan, dukungan biaya pembelajaran, dan harga layanan di bidang pendidikan dan pelatihan.
Biaya kuliah universitas negeri
Rancangan undang-undang ini dengan jelas menyatakan bahwa pagu biaya pendidikan tinggi negeri yang tidak mandiri dalam pengeluaran rutin mulai tahun ajaran 2025-2026 adalah sebagai berikut:
Tahun ajaran 2025 - 2026 dan tahun ajaran 2026 - 2027:
Mulai tahun ajaran 2027-2028, pagu biaya pendidikan akan disesuaikan dengan kemampuan membayar dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, namun tidak boleh melebihi angka pertumbuhan indeks harga konsumen pada saat penetapan biaya pendidikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebagaimana diumumkan oleh instansi negara yang berwenang.
Perguruan tinggi negeri yang mandiri dalam pengeluaran rutin: Biaya pendidikan ditetapkan paling tinggi 2 kali lipat dari pagu biaya pendidikan perguruan tinggi yang tidak mandiri dalam pengeluaran rutin.
Perguruan tinggi negeri yang mandiri dalam biaya rutin dan investasi: Biaya pendidikan ditetapkan paling tinggi 2,5 kali dari pagu biaya pendidikan perguruan tinggi yang tidak mandiri dalam biaya rutin.
Bagi program pelatihan pada perguruan tinggi negeri yang memenuhi akreditasi mutu program pelatihan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan atau memenuhi akreditasi mutu program pelatihan sesuai standar luar negeri atau yang setara, perguruan tinggi wajib berpedoman pada norma ekonomi teknis atau norma biaya masing-masing bidang usaha dan profesi pelatihan yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi dalam menetapkan biaya pendidikan; dan wajib diumumkan kepada peserta didik dan masyarakat.
Biaya kuliah untuk pendidikan kejuruan
Berdasarkan rancangan tersebut, batas maksimum biaya pendidikan untuk program pendidikan tinggi dan menengah pada lembaga pelatihan kejuruan negeri yang belum menjamin pengeluaran rutin mulai tahun ajaran 2025-2026 adalah sebagai berikut:
Tahun ajaran 2025 - 2026 dan tahun ajaran 2026 - 2027:
Mulai tahun ajaran 2027-2028, pagu biaya pendidikan akan disesuaikan dengan kemampuan membayar dan kondisi sosial ekonomi masyarakat, namun tidak boleh melebihi angka pertumbuhan indeks harga konsumen pada saat penetapan biaya pendidikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebagaimana diumumkan oleh instansi negara yang berwenang.
Bagi lembaga pendidikan kejuruan negeri yang mampu membiayai sendiri biaya rutinnya: Besarnya biaya pendidikan maksimal tidak lebih dari dua kali lipat biaya pendidikan lembaga yang tidak mampu membiayai sendiri biaya rutinnya.
Bagi lembaga pendidikan vokasi negeri yang mengasuransikan sendiri biaya rutin dan biaya investasinya: Diperbolehkan secara proaktif menyusun dan menetapkan biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pendidikan Vokasi dan ketentuan terkait lainnya.
Untuk program pelatihan bermutu tinggi dan program alih daya ke luar negeri bagi pendidikan vokasi, lembaga pendidikan vokasi wajib berpedoman pada norma ekonomi-teknis atau norma biaya masing-masing bidang usaha dan profesi pelatihan yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan vokasi untuk menetapkan besarnya biaya pendidikan khusus untuk masing-masing tahun ajaran, bidang usaha dan profesi pelatihan yang menjadi kewenangannya, dan mengumumkannya kepada publik sebelum pendaftaran.
Pada saat yang sama, penting untuk mempertahankan program pelatihan standar dalam batasan biaya kuliah yang diatur negara untuk menjalankan fungsi penyediaan layanan publik dan memastikan akses pendidikan bagi peserta didik.
Biaya kuliah untuk program pendidikan berkelanjutan
Menurut rancangan tersebut, biaya pendidikan berkelanjutan pada jenjang sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada lembaga pendidikan negeri ditetapkan sederajat dengan biaya pendidikan pada lembaga pendidikan umum negeri pada jenjang yang sama di daerah yang ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi atau kotamadya yang diatur dalam Peraturan Daerah.
Besaran biaya pendidikan menjadi dasar penetapan besaran dukungan biaya pendidikan bagi peserta didik program pendidikan umum pada lembaga pendidikan swasta maupun non-publik, serta besaran dukungan anggaran negara bagi lembaga pendidikan negeri dalam melaksanakan kebijakan pembebasan biaya pendidikan bagi peserta didik program pendidikan umum.
Biaya pendidikan untuk program literasi: Lembaga pendidikan negeri menetapkan biaya pendidikan berdasarkan norma ekonomi-teknis atau norma biaya yang diajukan kepada Komite Rakyat untuk dipertimbangkan dan disetujui oleh Dewan Rakyat provinsi atau kotamadya sesuai dengan jenis pelatihan dan kondisi aktual masing-masing daerah. Pendanaan untuk pelaksanaan program literasi dilaksanakan sesuai dengan perintah, penugasan, dan penawaran dengan lembaga pendidikan yang ditugaskan untuk program literasi sesuai dengan desentralisasi pengelolaan pendidikan dan pelatihan negara.
Sumber: https://baoquocte.vn/de-xuat-muc-hoc-phi-dai-hoc-cong-lap-320820.html
Komentar (0)