Dalam Laporan Persatuan Energi tahunannya yang baru-baru ini dirilis, Komisi Eropa (EC) menekankan bahwa negara-negara anggota UE harus meningkatkan upaya untuk mencapai tujuan blok tersebut dalam mengurangi konsumsi energi pada tahun 2030.
Pastikan tingkat yang memadai
Semua anggota harus meningkatkan upaya mereka untuk memastikan ambisi yang memadai dan memastikan Uni Eropa berada di jalur yang tepat untuk memerangi perubahan iklim, demikian menurut laporan tersebut. Komisi mendesak negara-negara anggota untuk segera menyerahkan Rencana Energi dan Iklim Nasional mereka guna mengatasi hambatan, membahas praktik terbaik, dan meningkatkan koordinasi regional, sekaligus memungkinkan implementasi target Uni Eropa 2030 yang cepat dan fleksibel.
Komisi Eropa juga menekankan perlunya koordinasi yang lebih erat antarnegara anggota, serta integrasi pasar dan aksi bersama untuk mengatasi tantangan yang muncul seperti meningkatnya kekurangan energi dan perbedaan harga energi dibandingkan dengan pesaing global lainnya. Laporan Komisi Eropa juga mengakui perlunya membangun kemitraan dengan industri untuk mempercepat pengembangan teknologi emisi nol bersih dan memperkuat basis manufaktur Uni Eropa.
Sebelumnya, pada Oktober 2023, negara-negara Uni Eropa mengadopsi target mengikat untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 11,7% pada tahun 2030 dibandingkan dengan perkiraan penggunaan tahunan berdasarkan skenario acuan tahun 2020. Uni Eropa juga bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 55% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tingkat emisi tahun 1990.
Manfaatkan panas matahari
Daya saing industri teknologi bersih Eropa merupakan bagian integral dari Persatuan Energi, yang memainkan peran penting dalam mencapai tujuan keamanan energi dan dekarbonisasi.
Namun, laporan tersebut menyoroti bahwa kemajuan dalam penggunaan energi terbarukan dalam pemanasan dan pendinginan masih relatif kecil dibandingkan dengan sektor kelistrikan, meningkat dari 18,6% pada tahun 2012 menjadi 24,9% pada tahun 2022. Sementara itu, belum ada tindakan konkret yang diambil untuk mempercepat dekarbonisasi di sektor pemanas, dan potensi besar sumber panas terbarukan seperti tenaga surya termal, yang tersedia secara luas di Eropa, masih belum dimanfaatkan.
Menurut Solar Heat Europe, dalam konteks sektor termal surya yang menuntut prioritas lebih tinggi dalam agenda dekarbonisasi panas, Uni Eropa harus, di satu sisi, memperluas kapasitas manufakturnya untuk semua teknologi emisi nol bersih, termasuk teknologi yang sangat bergantung secara strategis kepada Uni Eropa, guna memenuhi permintaan yang terus meningkat akibat ambisi iklim Uni Eropa. Di sisi lain, Uni Eropa harus mengambil tindakan tegas untuk mendorong percepatan penerapan teknologi emisi nol bersih yang telah diproduksi di Eropa.
Sintesis HAPPY CHI
[iklan_2]
Sumber: https://www.sggp.org.vn/de-eu-dat-muc-tieu-giam-tieu-thu-nang-luong-post758680.html
Komentar (0)