Kementerian Informasi dan Komunikasi baru saja menerbitkan Pemberitahuan No. 134/TB-BTTTT tentang Rencana untuk mengatur kembali lelang hak penggunaan frekuensi radio untuk pita 3.800-3.900 MHz (blok pita C3) untuk sistem informasi bergerak terestrial publik menurut standar IMT.

Pita 3800-3900 MHz (blok pita C3) direncanakan untuk menyebarkan sistem informasi bergerak sesuai standar IMT-2020 dan versi selanjutnya, dengan menggunakan metode time division duplex (TDD).

Harga awal blok pita C3 adalah VND 2.581.892.500.000 (dua ribu lima ratus delapan puluh satu miliar delapan ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu dong).

Harga bertahap yang diterapkan pada lelang blok frekuensi C3 adalah 25.000.000.000 VND (dua puluh lima miliar VND).

Jumlah deposit yang diajukan pada lelang blok spektrum C3 adalah sebesar VND 130.000.000.000,- (seratus tiga puluh miliar VND).

W-dau-gia-tan-so-5g-1-1.jpeg
Lelang blok spektrum B1 pada 8 Maret 2024. Foto: Le Anh Dung

Lelang dilakukan melalui pemungutan suara langsung dengan metode penawaran menaik. Pemenang lelang akan mendapatkan lisensi penggunaan pita frekuensi selama 15 tahun.

Dalam waktu 30 hari sejak Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan rencana penyelenggaraan lelang kepada publik, organisasi yang akan mengikuti lelang harus menyampaikan permohonan konfirmasi pemenuhan syarat keikutsertaan dalam lelang.

Berdasarkan peraturan, organisasi yang telah memenangkan lelang hak penggunaan frekuensi radio untuk pita 2500-2600 MHz (blok pita B1) atau pita 3700-3800 MHz (blok pita C2) tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam lelang hak penggunaan frekuensi radio untuk pita 3800-3900 MHz (blok pita C3).

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika berhasil melelang pita frekuensi B1 (2.500-2.600 MHz) dan C2 (3.700-3.800 MHz). Sedangkan untuk pita frekuensi C3, karena hanya satu perusahaan yang berpartisipasi, maka tidak memenuhi syarat untuk dilelang.

100% rumah tangga Vietnam dapat mengakses kabel serat optik pada akhir tahun 2025 Untuk mewujudkan tujuan agar seluruh 27 juta rumah tangga Vietnam memiliki akses ke kabel serat optik saat dibutuhkan, Kementerian Informasi dan Komunikasi menetapkan target untuk mendorong Viettel, VNPT,FPT dan operator jaringan lainnya untuk melakukan penyebaran pada periode tahun 2024 - 2025.