(Dan Tri) - Sekelompok hampir 60 ekor monyet merusak banyak ladang jagung, singkong, dan bawang merah milik warga di distrik Binh Son, provinsi Quang Ngai .
Selama kurang lebih seminggu, warga di Kelurahan Binh Tan Phu, Distrik Binh Son, dikejutkan oleh kawanan hampir 60 monyet liar. Monyet-monyet ini menyerbu lahan pertanian warga untuk menggigit dan merusak tanaman. Banyak ladang jagung, singkong, dan bawang merah telah dirusak oleh kawanan monyet tersebut.
Bapak Tran Dung, dari kelurahan Binh Tan Phu, mengatakan bahwa kawanan monyet ini sangat pintar. Begitu melihat manusia, mereka langsung memberi isyarat untuk berlari ke hutan. Berbagai cara telah dilakukan warga untuk mengusir monyet-monyet itu, tetapi tidak berhasil.
"Kelompok monyet ini sangat pintar. Mereka menunggu saat tidak ada manusia yang bisa menggigit dan menghancurkan. Ladang jagung saya hampir hancur total," kata Pak Dung.
Sekawanan monyet menghancurkan ladang jagung yang hendak dipanen di desa Binh Tan Phu (Foto: Ai Vy).
Daerah Binh Tan Phu memiliki Gunung Thinh Thinh dan banyak bukit berhutan lebat. Bertahun-tahun yang lalu, pemerintah provinsi Quang Ngai menetapkan bahwa daerah ini memiliki sekelompok monyet liar.
Saat kekurangan makanan, monyet-monyet ini akan berbondong-bondong ke kaki gunung untuk merusak tanaman. Sejak 2017, monyet-monyet ini telah muncul berkali-kali di dekat permukiman.
Pada tanggal 19 Desember, Tn. Nguyen Van Phuc, Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan Binh Tan Phu, mengatakan bahwa monyet-monyet tersebut telah merusak banyak tanaman yang akan dipanen.
Menurut Bapak Phuc, pemerintah telah menggalakkan langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat, seperti membuat orang-orangan sawah dan membuat suara-suara untuk mengusir monyet. Masyarakat dilarang memasang perangkap atau memburu monyet.
Pemerintah setempat telah melaporkan kepada badan-badan khusus untuk mengambil tindakan guna membantu masyarakat mengusir monyet-monyet tersebut, kata Bapak Phuc.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/lao-dong-viec-lam/dau-dau-doi-pho-dan-khi-vang-do-quan-pha-tan-hoang-hoa-mau-20241219074104417.htm
Komentar (0)