Pada 16 Mei, informasi dari Kepolisian Provinsi Nam Dinh menyatakan bahwa Departemen Investigasi Kejahatan Narkoba (Kepolisian Provinsi Nam Dinh) berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Lalu Lintas untuk menangkap Dinh Van Tien (35 tahun, berdomisili di Kota Tam Diep, Ninh Binh) dan Nguyen Van Hai (35 tahun, berdomisili di Distrik Giao Thuy, Nam Dinh) guna menyelidiki kepemilikan narkoba ilegal. Tien saat ini sedang menjalani pemeriksaan khusus atas tindak pidana "kepemilikan narkoba ilegal".
Dinh Van Tien di badan investigasi
Berdasarkan berkas perkara, pada tanggal 23 Desember 2022, Dinh Van Tien mengemudikan mobil yang menyelundupkan narkoba secara ilegal di jalan dan menerobos lampu merah di persimpangan Jalan Raya Nasional 10 dan Jalan Phu Nghia (Kelurahan Loc Ha, Kota Nam Dinh), yang mengakibatkan kecelakaan yang mengakibatkan 2 orang luka-luka dan 4 sepeda motor rusak. Dinh Van Tien meninggalkan mobilnya di tempat kejadian perkara dan melarikan diri.
Dalam penyelidikan dan pemeriksaan di tempat kejadian perkara oleh Kepolisian Kota Nam Dinh, ditemukan 396 gram berbagai narkoba sintetis (ekstasi dan ketamin) di dalam mobil yang ditinggalkan oleh Dinh Van Tien. Berkas kasus tersebut telah dilimpahkan ke Unit Investigasi Narkoba (Kepolisian Provinsi Nam Dinh) untuk penanganan dan penyelidikan.
Nguyen Van Hai
Setelah itu, Departemen Kepolisian Reserse Kejahatan Narkoba mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus tersebut, mengadili para terdakwa dan mengeluarkan surat perintah pencarian terhadap Dinh Van Tien atas kepemilikan narkoba secara ilegal.
Pada 21 April, pihak berwenang menetapkan bahwa Dinh Van Tien dan kaki tangannya berada di Nam Dinh. Informasi ini telah dilaporkan ke Kepolisian Provinsi Nam Dinh.
Sekitar pukul 04.00 dini hari di hari yang sama, Satuan Reserse Narkoba Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Nam Dinh berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Nam Dinh untuk melakukan pemeriksaan dan menangkap Dinh Van Tien dan Nguyen Van Hai atas perbuatannya membawa secara melawan hukum barang bukti berupa 38 butir pil ekstasi, 2 bungkus sabu, 3 butir ketamin, 1 bungkus ketamin dan barang bukti lainnya.
Bukti kasus
Dinh Van Tien telah empat kali dihukum karena perjudian, pencurian, perampokan, dan melarikan diri dari tahanan. Tien merupakan pemasok narkoba sintetis ke provinsi Nam Dinh, Ninh Binh, Thai Binh , dan Hanoi.
Insiden ini sedang diselidiki dan diklarifikasi oleh pihak berwenang.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)