Da Nang siapkan dana tanah untuk bangun pusat keuangan

Bersamaan dengan Pusat Keuangan Internasional komprehensif yang direncanakan akan berlokasi di Kota Ho Chi Minh,

Politbiro juga telah menyetujui kebijakan pembangunan Pusat Keuangan Regional di Kota Da Nang. Untuk mewujudkan rencana ini, Da Nang telah menata kawasan-kawasan lahan independen dengan batas-batas yang jelas namun terkoordinasi erat satu sama lain untuk membentuk ekosistem kooperatif, yang berkontribusi pada penyediaan layanan keuangan internasional.

Secara khusus, pemerintah kota telah mengalokasikan kavling A12, A13, A14, dan A15 di Jalan Vo Van Kiet dan kavling A* yang terletak di dekat persimpangan Jalan Vo Nguyen Giap dan Jalan Vo Van Kiet (Distrik Son Tra) dengan total luas 6,17 hektar. Kavling-kavling ini akan digunakan untuk mengembangkan kompleks komersial, pusat keuangan, dan kawasan hiburan kelas atas.

Selain itu, untuk mendukung proyek-proyek teknologi finansial (Fintech), Da Nang juga mempertimbangkan pembangunan pusat Fintech di lahan seluas 9,7 hektar di sebelah barat laut jalan menuju Jembatan Thuan Phuoc. Area ini akan terhubung dengan infrastruktur TI melalui Software Park No. 2 yang bersebelahan, sehingga berkontribusi pada pembangunan ekosistem teknologi yang modern dan sinkron.

Dalam jangka panjang, Kota Da Nang sedang mempelajari rencana untuk mengubah Kawasan Industri Da Nang menjadi Distrik Keuangan Internasional An Don. Tujuannya adalah untuk menciptakan dana lahan baru guna memperluas ruang pengembangan, membangun kompleks pengembangan yang komprehensif baik dari segi skala maupun luas, serta meningkatkan daya tarik bagi investor strategis, sehingga menarik lebih banyak investor ke pusat keuangan tersebut.

Para pemimpin Kota Da Nang menyatakan bahwa mereka secara aktif berkoordinasi dengan kementerian dan cabang untuk mengembangkan rencana dan proyek spesifik guna mengimplementasikan Pusat Keuangan Regional sesuai arahan Politbiro . Model Pusat Keuangan Da Nang dirancang dengan tiga komponen utama.

Pertama, pusat keuangan lepas pantai, yang berfokus pada menarik investor internasional, mendirikan lembaga keuangan dan organisasi pasar, menyediakan layanan keuangan lepas pantai terpadu, terkait dengan pasar mata uang dan modal domestik dan regional.

Kedua, Fintech Center, yang menerapkan teknologi untuk menyediakan layanan keuangan di bawah mekanisme perizinan tertentu, mendukung koneksi layanan fintech dan mendanai perusahaan rintisan di berbagai sektor bisnis.

Terakhir, kegiatan pendukung meliputi layanan utilitas yang menunjang kegiatan keuangan di pusat, guna menjamin terwujudnya pengembangan ekosistem yang berkelanjutan dan menyeluruh.

Sumber: https://nld.com.vn/da-nang-chuan-bi-quy-dat-xay-trung-tam-tai-chinh-196250103201433075.htm