Pada tanggal 5 September, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas ( Kementerian Keamanan Publik ) mengatakan bahwa melalui informasi yang disampaikan oleh masyarakat, Direktur Departemen Kepolisian Lalu Lintas telah memahami informasi tersebut. mobil latihan mengemudi Memasuki jalan raya menyebabkan kemacetan lalu lintas, yang berpotensi menimbulkan banyak kecelakaan.
Departemen Lalu Lintas Kepolisian menilai bahwa di jalan raya, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi (hingga 120 km/jam), sehingga akan sulit bagi pengemudi pemula untuk mengendalikan kendaraannya pada kecepatan tersebut. Banyak kendaraan latihan yang melaju di bawah kecepatan minimum (60 km/jam), yang tidak hanya melanggar peraturan kecepatan di jalan raya, tetapi juga membahayakan kendaraan lain yang berada di jalan yang sama.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas telah memerintahkan satuan-satuan kerja di bawah Satuan Polisi Lalu Lintas untuk berkoordinasi dengan Badan Perhubungan Darat (BPN) untuk menyusun rencana pelaksanaan latihan mengemudi bagi siswa dengan rute pelajaran di jalan raya tersendiri, dengan dampak yang kecil terhadap orang dan kendaraan yang ikut serta dalam lalu lintas, serta menjamin persyaratan ketertiban dan keselamatan lalu lintas.
Sebelumnya, sejumlah pengemudi di Hanoi melaporkan bahwa baru-baru ini, saat mereka berkendara di jalan raya seperti Hanoi - Thai Nguyen, Noi Bai - Lao Cai, Thang Long Boulevard..., mereka kerap menjumpai mobil latihan yang melaju dengan kecepatan rendah, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Mobil latihan, meskipun melaju dengan kecepatan rendah, tetap memakan waktu jalur 1 (jalur yang dekat dengan median jalan raya) yang menyebabkan kendaraan lain harus berbelok untuk menghindar, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Sumber: https://baolangson.vn/cuc-csgt-de-xuat-lap-phuong-an-cho-xe-tap-lai-di-tren-duong-cao-toc-rieng-5058061.html
Komentar (0)