Orang yang ingin mengontrol tekanan darah sebaiknya mengonsumsi lebih banyak serat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cureus menemukan bahwa serat membantu menurunkan tekanan darah. Meskipun mentimun tidak tinggi serat, mentimun mengandung nutrisi lain yang membantu menurunkan tekanan darah, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).
Mentimun kaya akan kalium, elektrolit yang membantu ginjal meningkatkan ekskresi natrium melalui urine.
FOTO: PEXELS
Salah satu manfaat mentimun dalam menurunkan tekanan darah yang pertama kali perlu disebutkan adalah kandungan natriumnya yang rendah, tetapi kaya akan kalium, magnesium, vitamin A, C, dan K. Nutrisi-nutrisi ini, terutama kalium, jika dikombinasikan, menjadikan mentimun sebagai makanan ideal bagi penderita tekanan darah tinggi.
Faktanya, penderita tekanan darah tinggi perlu mengurangi asupan natrium dan meningkatkan asupan kalium. Garam kaya akan natrium, yang bila dikonsumsi akan menyebabkan tubuh menahan air, meningkatkan volume cairan, dan memberi tekanan lebih besar pada dinding pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah meningkat. Sementara itu, kalium merupakan elektrolit yang membantu meningkatkan ekskresi natrium melalui urine.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa kalium dapat digunakan sebagai solusi non-farmakologis untuk menurunkan tekanan darah. Khususnya, ketika natrium masuk ke dalam tubuh secara berlebihan, yang sering terjadi akibat pola makan tinggi garam, ginjal akan bertanggung jawab untuk membuang kelebihan natrium ini guna mengatur jumlah cairan dalam tubuh dan menjaga tekanan darah.
Kalium juga membantu ginjal membuang kelebihan natrium. Para ahli merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi sekitar 4.700 hingga 5.000 mg kalium per hari. Mentimun berukuran sedang mengandung sekitar 440 mg kalium, tetapi hanya 45 kalori dan sangat rendah lemak nabati.
Ada banyak cara untuk memasukkan mentimun ke dalam menu harian Anda. Sayuran ini bisa dimakan sebagai camilan di siang hari atau sebagai lauk untuk hidangan utama. Mentimun juga bisa dicuci dan dimakan segar atau ditumis. Khususnya, jangan mencelupkan mentimun ke dalam garam karena akan mengurangi efek kaliumnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak mentimun. Alasannya, mentimun mengandung vitamin K tingkat tinggi, yang dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah, menurut Medical News Today .
Komentar (0)