Selain digunakan untuk membungkus banh chung dan banh tet, daun dong juga digunakan sebagai obat berkat rasanya yang manis, sifatnya yang sedikit dingin, dan aromanya yang ringan.
Menurut MSc. Dr. Le Ngo Minh Nhu, Universitas Kedokteran dan Rumah Sakit Farmasi, Kota Ho Chi Minh - Kampus 3, tanaman daun dong merupakan tanaman herba yang tingginya sekitar 1 m, berdaun besar, lonjong, berujung runcing, halus, panjang 35 cm, lebar 12 cm, tangkai daun sepanjang 22 cm, yang bagian atasnya halus 2-3 cm.
Perbungaannya berupa kapitulum, bertangkai, terletak di dalam pelepah daun, berdiameter 4-5 cm, terdiri dari 4-5 bunga. Kelopaknya berwarna putih atau merah, buahnya berbentuk bulat telur, panjang 11 mm, bijinya lonjong dengan kulit biji berbilah dua.
Daun Dong dapat dipanen sepanjang tahun, tetapi puncak panennya adalah menjelang Tet (November-Desember kalender lunar) untuk membungkus kue Chung dan kue Tet. Daun Dong digunakan segar sebagai obat.
Daun dong memiliki rasa yang agak manis, aroma yang ringan, dan sedikit efek dingin. Ramuan obat ini diklasifikasikan dalam meridian hati. Tanaman ini memiliki efek membersihkan panas, detoksifikasi, diuretik, mendinginkan hati, dan menghentikan pendarahan.
Beberapa obat dari daun dong
- Sebagai obat mabuk: Tumbuk 100-200 gram daun dong segar, peras airnya, lalu minum langsung.
- Daun dong digunakan untuk membersihkan panas dan detoksifikasi: Rebus 100-200g daun dong segar dalam 1 liter air dan minum sepanjang hari.
- Daun dong untuk mengobati gigitan ular: Hancurkan daun dong segar secukupnya, lalu gunakan ampasnya untuk dioleskan pada gigitan ular. Pasien harus segera dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat waktu.
- Daun dong untuk mengobati luka: 100 g daun dong, dilumatkan, balutkan pada luka untuk membantu menghentikan pendarahan.
Catatan saat menggunakan daun dong untuk mengobati penyakit
Tanaman daun dong memiliki bentuk yang mirip dengan tanaman dong ta, merupakan tanaman dengan umbi yang sudah berkembang dan digunakan sebagai bahan pembuat bihun.
Selain itu, sebagian besar pengobatan dari daun dong hanya diwariskan secara turun-temurun, sehingga efek dan tingkat perbaikannya belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, jika menggunakan daun dong untuk mengobati penyakit, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis sebelum menggunakannya untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan.
Italia Amerika
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)