Kisah seorang gadis yang bertengkar dengan ibunya di tengah jalan karena cintanya terlarang di kota Phu Duong, provinsi Anhui telah tersebar di jejaring sosial Tiongkok.
Lebih tepatnya, gadis itu dan rekannya dari Guizhou telah lama menjalin cinta. Pada hari kejadian, gadis itu membawa pulang pacarnya untuk bertemu orang tuanya. Awalnya, sang ibu sangat senang menyambutnya, tetapi raut wajahnya langsung berubah ketika mengetahui bahwa pria itu berasal dari Guizhou, tempat yang jaraknya ribuan kilometer.
Ia mengatakan bahwa Guizhou terlalu jauh, dan jika putrinya menikah di sana, akan sulit baginya untuk bertemu anak dan cucu-cucunya di masa depan. Sang ibu dengan tegas menentang hubungan tersebut, meskipun pasangan itu telah berusaha keras membujuk mereka, dan bahkan sang pacar membelikan mobil untuk mengantar pacarnya pulang pergi, tetapi orang tuanya tidak dapat dibujuk.
Putrinya menangis dan berlari mengejar mobil pacarnya ketika dia berhenti.
Menghadapi tekad calon ibu mertuanya, pemuda itu tak punya pilihan selain berbalik dan pergi. Melihat hal ini, gadis itu langsung mengejarnya, menangis dan berkata, "Aku tak mau kau peduli, aku hanya ingin pergi bersamanya." Bahkan ketika ibunya menariknya kembali, ia tetap tak mau melepaskannya.
Masalahnya baru mereda setelah lelaki itu berhasil meyakinkan pacarnya agar tenang, menghargai pendapat ibunya, dan menyarankan agar dia pulang bersama ibunya terlebih dahulu.
Gadis itu berpegangan pada mobil pacarnya dan ingin mengikutinya, tetapi ibunya tidak dapat menurunkannya.
Begitu diunggah, kisah ini langsung menarik perhatian. Banyak yang menganggap ibu ini terlalu ekstrem dan menganggap serius pernikahan jarak jauh, padahal selama ia menemukan orang yang tepat, jarak bukanlah masalah.
Yang lain tidak setuju dengan tindakan gadis itu. Betapapun ia mencintainya, seharusnya ia berusaha meyakinkan orang tuanya daripada melakukan tindakan memalukan seperti itu. Lagipula, sang ibu melakukannya demi kebaikannya sendiri.
Apa yang harus dilakukan ketika orang tua melarang cinta?
Dengarkan orang tuamu
Bicaralah secara terbuka dengan orang tua Anda tentang hubungan Anda. Bersikaplah tenang dan hormat ketika Anda mendengar komentar negatif dari orang tua tentang pasangan Anda.
Jangan terlalu banyak berdebat atau membela pasangan Anda, tetapi fokuslah untuk mendengarkan dan memahami pikiran orang tua Anda.
Jika timbul konflik antara orang tua dan pasangan Anda, usahakan untuk mencari solusi yang membangun, bukan pertengkaran.
Banyak pasangan harus menanggung perpisahan karena cinta hanya karena mereka tidak mampu mengatasi hambatan dari keluarga mereka. Foto ilustrasi
Cara membuat mereka mendengarkan
Setelah mendengarkan, sampaikan perasaan dan pikiranmu kepada orang tuamu. Jika orang tuamu mengkritik, jangan balas meninggikan suaramu.
Sebaliknya, bagikan perasaan dan pikiran Anda sendiri tentang hubungan tersebut.
Beritahu orang tuamu bagaimana perasaanmu terhadap pasanganmu, apa yang penting bagimu, dan apa yang hubungan itu bawa ke dalam hidupmu.
Tentukan alasan larangannya
Bukan kebetulan jika keluarga kekasihmu bersikap negatif dan tidak menerimamu. Daripada ribut, tetaplah tenang dan cari tahu apa yang tidak mereka sukai darimu.
Ada banyak alasan mengapa keluarganya melarangmu. Bisa jadi karena kariermu tidak stabil, situasi keluargamu dan keluarga kekasihmu berbeda, atau ada masalah antara keluargamu dan keluarga kekasihmu,…
Kuncinya adalah mencari tahu penyebabnya, ini adalah cara terbaik bagi Anda untuk menentukan apa masalah sebenarnya dan apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya.
Berikan waktu kepada orang tua untuk saling mengenal
Berikan orang tua Anda banyak waktu untuk mengenal pasangan Anda, sehingga prasangka atau kesan pertama apa pun dapat diperbaiki.
Ini juga dikenal sebagai taktik "pelan tapi pasti menang". Ini adalah salah satu taktik tradisional dan sudah lama diterapkan oleh sebagian besar pasangan ketika mereka dilarang.
Kerja sama dan tekad kedua belah pihak tetap penting. Inilah kunci untuk mengatasi keberatan keluarga.
Tidak ada cinta yang lama, yang ada hanya cinta yang tidak dapat mengatasi perubahan hati manusia.
Orang tua yang sering melakukan hal ini akan menurunkan IQ anak-anaknya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)