TPO - Tepat dari pintu masuk Desa Me Tri (Distrik Nam Tu Liem, Hanoi ), Anda dapat mendengar suara ulekan yang familiar menumbuk padi hijau dengan aroma harum khas padi hijau. Padi hijau Me Tri terbuat dari butiran beras ketan muda yang dibungkus daun teratai, menciptakan hidangan khas Hanoi yang lezat dan terkenal. Akhir September dan awal Oktober adalah waktu di mana penduduk desa sibuk mempersiapkan panen padi hijau terbesar tahun ini.
Beras hijau Me Tri sedang 'berapi-api', bersemangat dengan irama menumbuk padi hijau untuk panen baru. |
Me Tri memiliki desa Thuong dan Ha, dengan banyak rumah tangga yang memproduksi beras hijau serpih. Dari akhir Juni hingga Oktober kalender lunar setiap tahun, masyarakat di sini sibuk mempersiapkan panen beras hijau serpih terbesar tahun ini. Dari pagi hingga larut malam, mereka selalu sibuk membuat beras hijau serpih yang harum dan lembut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. |
Kerajinan beras hijau Me Tri (distrik Nam Tu Liem, Hanoi) telah dimasukkan dalam Daftar 17 Warisan Budaya Takbenda Nasional menurut keputusan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. |
Proses pembuatan beras hijau serpih cukup rumit. Bahan baku pembuatan beras hijau serpih adalah beras ketan. Ada banyak jenis beras ketan yang dapat digunakan untuk membuat beras hijau serpih, seperti beras ketan Luong Phuong, beras ketan wangi, beras ketan Tan, beras ketan Quyt, dan beras ketan Golden Flower. |
Ibu Tu Lan (pemilik fasilitas produksi beras hijau tradisional di Me Tri Ha) bercerita tentang profesi keluarganya dalam membuat beras hijau: "Keluarga saya telah membuat beras hijau sejak nenek moyang kami, diwariskan dari ayah ke anak hingga saat ini. Saat ini, Desa Me Tri masih memiliki sekitar seratus rumah tangga yang masih membuat beras hijau." |
Saat menyangrai nasi hijau, penduduk desa menggunakan kayu bakar, bukan batu bara, agar nasi hijau tetap harum. Saat mulai menyangrai, api harus besar. Saat nasi hijau sudah lunak, api harus dikecilkan. Jika api terlalu besar, nasi akan gosong, dan jika terlalu kecil, nasi hijau tidak akan cukup lengket. Setiap kali menyangrai, waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam. |
Kualitas beras hijau yang dihasilkan terutama bergantung pada proses pembuatan beras hijau yang rumit dan teliti yang dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat Me Tri. Proses pembuatan beras hijau juga memiliki banyak tahapan, termasuk penyangraian, penampikan, dan penumbukkan... Dari awal hingga beras hijau muda terbentuk, dibutuhkan waktu sekitar 4-5 jam atau lebih. "Rahasia membuat beras hijau yang lezat dimulai dengan memilih waktu panen. Ketika beras tiba, para ibu harus terus-menerus memeriksa beras untuk memastikan bulir-bulir beras mulai menggumpal, baru kemudian dipanen. Tergantung pada kelezatan bulir beras, satu kuintal beras dapat menghasilkan 17-18 kg beras hijau siap panen," ujar Ibu Tu Lan. |
Saat ini, proses pembuatan beras hijau serpih dilakukan dengan mesin, yang membantu mengurangi tenaga kerja dan menghasilkan beragam produk dengan tetap menjaga kualitas yang lezat. Tak hanya beras hijau serpih tradisional, produk-produk seperti ketan beras hijau, kue beras hijau, mochi, dan sebagainya juga disambut hangat oleh konsumen. |
[iklan_2]
Sumber: https://tienphong.vn/com-me-tri-do-lua-ron-rang-nhip-chay-gia-com-vao-vu-moi-post1671168.tpo
Komentar (0)