Lahir dan besar di Kota Ho Chi Minh, dalam keluarga yang selalu menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, Dam Lan Anh (juga dikenal sebagai Anna Dam) pergi belajar ke luar negeri di Australia pada tahun 2005—saat ia baru berusia 18 tahun. Mengikuti jejak kakaknya yang kuliah di Melbourne, Lan Anh memilih untuk kuliah di Universitas Teknologi Swinburne.
Masa-masa awal di Melbourne tidaklah mudah karena kendala bahasa, perbedaan budaya, dan rasa keterasingan yang membuatnya sering bertanya-tanya tentang masa depannya. Namun, dalam tantangan-tantangan itulah Lan Anh menemukan keberanian dan tujuannya. Pada tahun 2014, ia memutuskan untuk pindah ke Darwin—sebuah negeri yang damai di Australia Utara, yang sejak saat itu menjadi rumah keduanya.
Dam Lan Anh mengenakan ao dai tradisional, berbicara di Festival Lentera Vietnam di Darwin.
Membangun komunitas dari hal-hal yang paling sederhana
Bekerja sebagai pemimpin tim di Centrelink (sebuah lembaga Pemerintah Australia yang menyediakan berbagai layanan masyarakat, termasuk tunjangan dan layanan jaminan sosial), Lan Anh berkesempatan bertemu banyak orang Vietnam yang membutuhkan di Darwin. Hal ini menginspirasinya untuk bertindak menghubungkan komunitas, tidak hanya dengan berbagi informasi, tetapi juga dengan membantu secara kemanusiaan. Dari sana, Asosiasi Keluarga Vietnam Australia di Darwin lahir dengan tujuan menyebarkan nilai-nilai Vietnam dan mendukung warga Vietnam di luar negeri.
Di bawah kepemimpinan Lan Anh dan timnya, asosiasi ini menjalankan banyak program praktis seperti: mendukung para lansia, mahasiswa baru, konseling integrasi, menyelenggarakan festival budaya seperti Tet Nguyen Dan, Festival Lentera pada bulan September... Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat Vietnam di Darwin melestarikan akar mereka tetapi juga mempromosikan citra budaya Vietnam kepada masyarakat internasional.
Lan Anh dan komunitas Vietnam di Darwin, tempat budaya dan persahabatan Vietnam selalu hadir.
Hidup untuk menyebarkan kebaikan
Lan Anh berbagi: "Saya selalu percaya bahwa setiap hal baik yang saya lakukan akan menciptakan lingkaran sebab dan akibat yang positif. Jika saya menerima banyak, saya harus tahu bagaimana membagikannya kepada mereka yang membutuhkan."
Berkat pengalaman hidup, belajar dan bekerja di Australia, Lan Anh telah mengumpulkan banyak hal yang berharga dan ingin memberikan kesempatan serupa kepada orang Vietnam lainnya, terutama pendatang baru yang masih belum terbiasa dengan kehidupan di negeri asing.
Yang paling membuatnya bangga bukanlah gelarnya, melainkan sumbangsihnya dalam melestarikan budaya Vietnam, khususnya bagi generasi muda kelahiran Australia, agar mereka tidak melupakan bahasa ibu, adat istiadat bangsa, dan rasa bangga terhadap tanah air.
Dam Lan Anh - menyebarkan identitas Vietnam di jantung komunitas multikultural Darwin.
Dengan visi jangka panjang, Lan Anh berharap dapat mengembangkan Asosiasi Keluarga Vietnam-Australia di Darwin menjadi organisasi berkelanjutan yang memiliki pengaruh mendalam bagi komunitas Vietnam di Australia Utara. Ia juga berharap dapat terus menyelenggarakan festival budaya berskala lebih besar, yang tidak hanya menarik komunitas Vietnam, tetapi juga masyarakat lokal dan wisatawan internasional.
"Pesan saya kepada generasi muda Vietnam di Australia sangat sederhana: Bersyukurlah atas apa yang kalian miliki dan jangan takut untuk berbagi. Integrasi itu baik, tetapi jangan sampai kehilangan jati diri kalian," ujar Lan Anh.
Fakultas
Sumber: https://vtcnews.vn/co-gai-giu-lua-van-hoa-viet-giua-long-australia-ar942888.html
Komentar (0)