Surat kabar Thanh Nien mengutip konten yang dibagikan di situs web kesehatan Healthline (AS), kulit ubi jalar dapat dimakan dan jika Anda membuang kulitnya, Anda akan kehilangan kesempatan untuk menyerap banyak nutrisi dalam kulit ini.
Nutrisi dalam kulit ubi jalar
Kulit ubi jalar kaya akan nutrisi. Satu ubi jalar ukuran sedang (146 g) beserta kulitnya mengandung 130 kalori, 3 g protein, vitamin A, vitamin C, dan kalium.
Kandungan serat ubi jalar terutama berasal dari kulitnya. Oleh karena itu, membuang kulitnya akan mengurangi kandungan seratnya secara signifikan. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, mendukung mikrobioma usus yang sehat, dan membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
Ubi jalar kaya akan antioksidan, terutama beta karoten, asam klorogenat, vitamin C dan E. Lebih lanjut, ubi jalar ungu juga mengandung antioksidan antosianin.
Bisakah kulit ubi jalar dimakan?
Beberapa kegunaan kulit ubi jalar
Mendukung sistem pencernaan
Surat kabar Dan Tri mengutip penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Food Science" yang menunjukkan bahwa kulit ubi jalar merupakan sumber serat yang sangat kaya, terutama serat yang larut dalam air.
Serat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bagi bakteri baik di usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat juga membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes.
Pedoman Diet AS 2020-2025 merekomendasikan makan setidaknya 25 gram serat per hari untuk wanita dan 31 gram serat untuk pria.
Sementara itu, ubi jalar panggang ukuran sedang mengandung sekitar 5 gram serat, menjadikannya salah satu makanan paling kaya serat. Yang terpenting, sebagian besar serat terdapat pada kulit ubi jalar.
Memperlambat proses penuaan
Penelitian yang diterbitkan dalam "Food Chemistry" menunjukkan bahwa kulit ubi jalar kaya akan antioksidan seperti quercetin dan antosianin.
Antioksidan adalah zat alami yang dapat mencegah atau membatasi kerusakan akibat radikal bebas. Tubuh kita juga memproduksi antioksidan sendiri untuk mengendalikan radikal bebas dan meminimalkan dampaknya terhadap tubuh.
Akumulasi kerusakan oksidatif dari waktu ke waktu dapat menyebabkan penuaan. Antioksidan membantu mengurangi risiko penyakit penuaan seperti Alzheimer dan Parkinson.
Antioksidan memiliki kemampuan untuk mengurangi oksidasi kolesterol dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Anda dapat memakan kulit ubi jalar jika Anda memastikannya dicuci hingga bersih dan tidak gosong saat dimasak.
Kontrol berat badan
Penelitian di Universitas Kyoto, Jepang, menemukan bahwa kulit ubi jalar mampu mengurangi rasa lapar dan menciptakan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Baik untuk jantung
Penelitian di Universitas Purdue, AS, menunjukkan bahwa kulit ubi jalar mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular berbahaya seperti angina dan stroke.
Dukungan Kanker
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam "The Journal of Agricultural and Food Chemistry", antosianin dalam kulit ubi jalar memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi kulit ubi jalar dapat mengurangi risiko kanker.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)