Menebak-nebak hanyalah menebak. Kenyataannya, situasi yang tenang ini disebabkan oleh dua sisi. Pertama, boikot konsumen yang gencar terhadap produk-produk yang tidak higienis. Jika hanya ada satu pelanggaran, fasilitas produksi akan didenda berat, bahkan dipenjara karena konsekuensi serius. Ketika konsumen memboikot, bisnis akan langsung bangkrut. Di sisi lain, adalah pencegahan ketat terhadap makanan kotor oleh badan-badan pengelola.
- Bagaimana gerakan pemblokiran itu dilakukan?
Dulu, respons pihak berwenang seringkali datang setelah keracunan makanan terjadi. Kini, Departemen Keamanan Pangan Kota Ho Chi Minh telah memantau sumber pasokan secara transparan. Hanya dengan ketertelusuran yang ketat dan kontrol yang jelas terhadap tahapan produksi, kita dapat bersikap proaktif. Satu lembaga yang bertanggung jawab akan jauh lebih efektif daripada situasi di mana beberapa departemen dan lembaga mengawasi nampan makanan.
- Bagaimana jika pelanggar mengubah namanya dan menemukan celah untuk mengatasinya?
Peraturan saat ini menyatakan bahwa jika asal barang tidak dapat dilacak, barang tersebut tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam rantai distribusi formal. Memastikan kebersihan pangan mulai dari produksi, transportasi, hingga distribusi adalah hal yang lumrah.
KATA-KATA SILANG
Sumber: https://www.sggp.org.vn/chuyen-duong-nhien-post806030.html
Komentar (0)