Myanmar: Teguh dengan permainan yang tangguh
Dianggap sebagai tim dengan fondasi fisik yang kuat dan taktik pertahanan yang ketat, Myanmar telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa di turnamen tahun ini. Di bawah kepemimpinan pelatih Uki Tetsuro, Myanmar tidak hanya tampil mengesankan dengan pertahanan mereka yang solid, tetapi juga mampu memanfaatkan peluang serangan. Stabilitas pertahanan dan kemampuan untuk melakukan serangan balik dengan cepat menjadi keunggulan tim ini.
Striker Win Theingi Tun, dengan tujuh gol di turnamen ini, adalah harapan terbesar Myanmar. Namun, dalam konferensi pers sebelum final, pelatih Uki Tetsuro tetap menekankan bahwa kemenangan tim lebih penting daripada individu mana pun.
Ulasan Final Piala Wanita AFF: Akankah Sang Ratu Tetap di Asia Tenggara?
"Australia U-23 telah menunjukkan peningkatan pesat sejak pertandingan pembuka. Besok akan menjadi tantangan yang nyata. Meskipun kami hanya punya dua hari untuk pulih, kami akan berjuang sekuat tenaga," ujar pelatih kepala Myanmar tersebut.
Pemain Khin Marlar Tun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya: "Kejuaraan ini akan menjadi sumber motivasi yang luar biasa bagi sepak bola wanita Myanmar dan generasi muda. Kami akan fokus dan berjuang hingga menit terakhir."
Kelemahan Myanmar mungkin terletak pada fisik mereka dan kurangnya kedalaman skuad ketika menghadapi tim dengan gaya bermain yang beragam dan cepat seperti Australia U23. Lebih lanjut, jika mereka tidak dapat mengendalikan permainan lawan, Myanmar mungkin akan kesulitan mempertahankan permainan dan mencetak gol.
Target Australia U-23 untuk memperkecil ketertinggalan di babak penyisihan grup melawan Myanmar
U.23 Australia: Fisik dan kebugaran yang luar biasa
Setelah kekalahan melawan Myanmar di babak penyisihan grup, Australia U-23 telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Di bawah arahan pelatih Joe Palatsides, tim kanguru telah meningkatkan gaya bermain mereka secara signifikan dan meraih hasil yang mengesankan di pertandingan-pertandingan berikutnya. Australia U-23 memiliki gaya bermain penguasaan bola yang kuat, dengan kemampuan menyerang yang tajam dan pertahanan yang solid.
Dengan fisik yang unggul, wanita Australia U.23 memiliki banyak keunggulan dalam perselisihan.
FOTO: MINH TU
Namun, tim U-23 Australia juga memiliki kelemahan ketika menghadapi tim yang bermain bertahan rapat dan melakukan serangan balik cepat seperti Myanmar. Tekanan dari pertahanan yang solid dapat menyulitkan pemain Australia untuk melancarkan serangan. Namun, kemenangan atas Vietnam, sang tuan rumah, di hadapan lebih dari 16.000 penonton, telah memberikan tim ini kepercayaan diri yang lebih besar dan tekad yang kuat untuk pertandingan final.
Pelatih tim U-23 Australia, Joe Palatsides, menegaskan bahwa tim telah banyak berubah setelah kekalahan melawan Myanmar: "Kami tiba di Vietnam terlambat, tidak terbiasa dengan cuaca, tetapi sejak itu tim telah meningkat secara signifikan. Kami akan mempertahankan gaya permainan penguasaan bola - jika kami bisa melakukannya, lawan akan kesulitan mencetak gol."
Gelandang Amy Chessari mengatakan kekalahan pembuka menjadi bahan bakar yang membakar semangat tim: "Setelah kemenangan atas Vietnam di hadapan lebih dari 16.000 penonton, kami sangat percaya diri. Jika kami menang, itu akan menjadi langkah maju yang besar bagi generasi muda pemain Australia dan bagi sepak bola wanita kami."
Pertandingan ulang yang dramatis
Baik Myanmar maupun U-23 Australia memiliki kekuatan masing-masing, menjanjikan pertandingan yang seru dan dramatis. Myanmar memiliki gaya bermain yang rapat dan pertahanan yang solid, sementara U-23 Australia memiliki skuad yang seimbang dan gaya menyerang cepat yang efektif. Perbedaannya mungkin terletak pada kemampuan memanfaatkan peluang dan menjaga stabilitas sepanjang pertandingan.
Tim Australia U.23 memiliki susunan pemain yang seimbang.
FOTO: MINH TU
Akankah Australia U-23 mampu membalas kekalahan mereka dan memenangkan turnamen tahun ini, atau akankah Myanmar terus mengukir sejarah sebagai juara Asia Tenggara? Semua akan ditentukan dalam reuni pukul 20.00 tanggal 19 Agustus.
Sebelumnya, pada pukul 16.30 di hari yang sama, tim putri Vietnam akan memasuki pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Thailand, pertandingan yang juga tak kalah seru.
Saksikan Piala MSIG Serenity™ 2025 Kejuaraan Sepak Bola Wanita AFF secara langsung dan lengkap diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/chung-ket-aff-cup-nu-uc-tra-no-cu-hay-myanmar-len-ngoi-hau-khau-chien-truoc-gio-g-185250818122522235.htm
Komentar (0)