Di perbatasan Ia O, Ia Grai, Provinsi Gia Lai, penduduknya sebagian besar adalah suku Jarai, dengan kondisi ekonomi yang sulit. Oleh karena itu, kondisi belajar anak-anak juga kurang baik. Sekolah-sekolah memiliki fasilitas yang buruk, kekurangan guru dan peralatan belajar; meja, kursi, dan alat bantu mengajar dasar masih kurang. Selain itu, masalah lalu lintas yang sulit juga memengaruhi transportasi siswa dan guru, terutama selama musim hujan.
Untuk mendorong siswa bersekolah, Bapak Kpuih Mon - seorang guru di Sekolah Dasar Bui Thi Xuan, bersama 30 guru di sekolah tersebut, telah membuat rencana untuk mempertahankan jumlah siswa dan memastikan kualitas pendidikan bagi siswa pada tahun ajaran 2024-2025.
Sebagai guru dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, saya selalu berupaya menjaga kestabilan jumlah siswa di sekolah. Selama tahun ajaran lalu, saya terus berinovasi dalam metode pengajaran dan memantau setiap siswa secara ketat, mendorong mereka untuk hadir di kelas secara teratur. Untuk membantu siswa Jarai mengakses ilmu pengetahuan dengan cepat, saya selalu berada di dekat mereka dan menciptakan suasana yang nyaman agar mereka tidak merasa canggung atau malu. Kedua, saya menyampaikan ilmu pengetahuan dengan cara yang mudah dipahami, sehingga mereka mudah menyerapnya. Saya juga menggabungkan pembelajaran dengan permainan agar pembelajaran terasa hidup dan menyenangkan, sehingga menarik siswa untuk berpartisipasi aktif dan belajar. Saya telah menerapkan metode-metode ini dan berharap ke depannya, akan ada lebih banyak program yang bermanfaat bagi siswa,” ujar Bapak Kpuih Mon.
Sumber: https://vov.vn/xa-hoi/chuan-bi-nam-hoc-moi-o-xa-vung-bien-ia-o-huyen-ia-grai-post1116679.vov
Komentar (0)