Presiden dan istrinya memulai kunjungan kenegaraan ke Angola atas undangan Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço dan istrinya.

Menyambut Presiden Luong Cuong dan istrinya Nguyen Thi Minh Nguyet serta delegasi Vietnam di bandara, di sisi Angola adalah Menteri Luar Negeri Téte António; Duta Besar Angola untuk Vietnam Fernando Miguel; Gubernur Luanda Luis Manuel da Fonseca; Direktur Departemen Protokol Negara, Kementerian Luar Negeri Angola Jorge Pataca.

Di pihak Vietnam, ada Duta Besar Vietnam untuk Angola Duong Chinh Chuc; bersama dengan pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Angola.

Presiden Angola memulai kunjungan kenegaraan 4.jpg
Presiden Luong Cuong dan istrinya tiba di ibu kota Luanda, memulai kunjungan kenegaraan ke Republik Angola. Foto: VNA

Presiden Luong Cuong diperkirakan akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço; bertemu dengan Presiden Majelis Nasional Carolina Cerqueira; bekerja dengan para pemimpin Partai Gerakan Pembebasan Rakyat Angola; bertemu dengan komunitas Vietnam di Angola dan menghadiri upacara untuk merayakan ulang tahun ke-50 hubungan diplomatik antara kedua negara.

Secara khusus, Presiden akan menyampaikan pidato penting di Majelis Nasional Angola, dengan demikian menyampaikan pesan kebijakan tentang Vietnam yang ingin memberikan kontribusi lebih besar terhadap politik dunia, ekonomi global, dan peradaban manusia.

Vietnam adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Angola.

Angola saat ini menjabat sebagai Ketua Uni Afrika (AU) yang beranggotakan 54 negara, sebuah kekuatan penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan forum multilateral. Kunjungan Presiden juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Vietnam-Angola (1975-2025).

Dalam beberapa tahun terakhir, omzet perdagangan bilateral mencapai 150-200 juta dolar AS per tahun, tetapi masih relatif rendah dibandingkan dengan potensi kedua negara. Khususnya, bidang-bidang seperti minyak dan gas, telekomunikasi, pertanian, perawatan kesehatan, dan pelatihan vokasi merupakan bidang-bidang yang sangat menarik bagi Angola, sementara Vietnam memiliki pengalaman praktis yang kaya.

Komunitas bisnis Vietnam di Angola telah memainkan peran penting dalam mempromosikan hubungan ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Vietnam saat ini memiliki komunitas Vietnam terbesar di Angola dan juga merupakan komunitas Vietnam terbesar di Afrika, dengan hampir 8.000 orang tinggal dan bekerja, terutama terkonsentrasi di ibu kota Luanda dan provinsi-provinsi tetangga.

Sumber: https://vietnamnet.vn/chu-tich-nuoc-luong-cuong-va-phu-nhan-den-angola-2429500.html