Pada sore hari tanggal 16 September, berbicara pada sesi penutupan Konferensi Global ke-9 Anggota Parlemen Muda, Tn. Duarte Pacheco - Presiden Persatuan Antar -Parlemen (IPU) menyampaikan bahwa ia ingin mengucapkan 5 kata terima kasih.
Atas nama Dewan Eksekutif IPU dan para delegasi yang menghadiri Konferensi tersebut, Bapak Duarte Pacheco dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Majelis Nasional Vietnam dan Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue atas pengorganisasian mereka yang penuh perhatian dan aktif serta sambutan hangat kepada seluruh delegasi.
“ Segala upaya Vietnam dan Bapak Vuong Dinh Hue telah membantu kita menyelenggarakan Konferensi ini dengan sukses ,” tegas Presiden IPU.

Bapak Duarte Pacheco – Presiden Persatuan Antar-Parlemen. (Foto: quochoi.vn).
Kedua, Presiden IPU Duarte Pacheco menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pembicara dan anggota parlemen yang pengalaman dan pemahamannya yang mendalam sangat menginspirasi diskusi di konferensi tersebut.
Bapak Pacheco juga berterima kasih kepada para delegasi atas diskusi mereka. Beliau menekankan bahwa pengetahuan dan pengalaman mereka yang mendalam telah sangat menginspirasi diskusi tersebut.
Ucapan terima kasih keempat dari Presiden IPU ditujukan kepada para penerjemah, yang membantu menyukseskan konferensi tetapi peran mereka terkadang terlupakan.
Terakhir, Presiden IPU juga mengucapkan terima kasih kepada setiap delegasi yang hadir pada Konferensi tersebut, termasuk mereka yang telah meluangkan waktu 20-30 jam untuk terbang guna menghadiri Konferensi Global Parlemen Muda ke-9 di Hanoi .
Menekankan bahwa masih banyak yang harus dilakukan setelah konferensi, Bapak Duarte Pacheco yakin bahwa partisipasi anggota parlemen muda dalam IPU dan agenda IPU akan semakin aktif, terutama karena kaum muda memiliki banyak potensi, pengetahuan, dan komitmen yang kuat untuk mendorong pembangunan berkelanjutan bagi semua. Partisipasi dan kerja anggota parlemen muda akan semakin meningkat di masa mendatang.
Presiden IPU, Duarte Pacheco, menekankan dan mencatat bahwa hasil implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan hingga saat ini masih sangat terbatas, hanya mencapai 12% dari target yang ditetapkan, dan 15 tujuan lainnya masih tertinggal dari jadwal. Ia menyatakan bahwa dalam 7 tahun ke depan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan pembangunan berkelanjutan bagi umat manusia.
Presiden IPU mengatakan ini adalah tugas semua orang, dan menunjukkan bahwa anggota parlemen berada pada posisi yang lebih terdepan.
“ Sebagai anggota parlemen, kita perlu memenuhi komitmen kita untuk masa depan dunia yang lebih baik. Kita harus menjadi pemimpin, jika tidak, kita hanyalah politisi. Kita tidak bisa menjadi pemimpin jika kita tidak bekerja keras untuk mengubah status quo dan mencapai hasil yang lebih baik, ” ujarnya.
Oleh karena itu, Presiden IPU mengusulkan perlunya menghubungkan pemuda dan kebijakan dengan komunitas mereka untuk mencapai kemajuan sosial; mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk mendukung usaha muda; mempromosikan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan pemahaman dan kapasitas digital bagi pemuda.
“ Kita perlu mengambil tindakan nyata, dan mempertimbangkan agenda kita sebagai panduan bagi semua anggota parlemen muda untuk datang ke sini dan berpartisipasi dalam mewujudkannya, ” tegas Presiden IPU, seraya juga berjanji bahwa IPU siap mendukung anggota parlemen muda dalam memenuhi komitmen mereka di Konferensi ini.
" Kita tidak bisa menunda lebih lama lagi. Mari kita bekerja keras bersama untuk mewujudkan apa yang telah kita janjikan, untuk melakukan apa yang harus dilakukan. Kita berhak untuk bangga dengan pekerjaan kita ," kata Presiden IPU, Duarte Pacheco.
Sumber
Komentar (0)