Terkejut dengan rasio 1 banding 80 untuk masuk akademi kepolisian

Pada tahun 2025, Akademi Keamanan Publik Rakyat merupakan sekolah kepolisian dengan jumlah pendaftar ujian terbanyak, yakni hampir 8.000 siswa. Jumlah ini merupakan lebih dari 1/3 jumlah pendaftar ujian masuk sekolah kepolisian tahun ini.

Mayor Trieu Thanh Dat, Kepala Spesialis Departemen Pelatihan ( Kementerian Keamanan Publik ) mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, ini juga merupakan sekolah polisi dengan jumlah kandidat terbanyak yang mengikuti ujian.

Dengan kuota 100 orang mahasiswa jurusan pembangunan partai dan ketatanegaraan, termasuk calon yang diterima langsung (sekitar 10 kuota), maka rasio persaingan untuk masuk Akademi tahun ini adalah 1 berbanding 80 lebih.

Para kandidat yang mengikuti tes penilaian Kementerian Keamanan Publik 2025. *Foto: Thuy Nga*

Dengan mempertimbangkan wilayah Utara dan Selatan, jumlah kandidat yang mendaftar untuk mengikuti ujian penilaian Kementerian Keamanan Publik untuk masuk Akademi menggunakan kode ujian CA4 (termasuk mata pelajaran Sastra, Matematika, Sejarah, Bahasa Inggris, dan Geografi) merupakan proporsi yang sangat besar yaitu sekitar 7.800 kandidat.

Karena banyaknya jumlah kandidat, Akademi Keamanan Publik Rakyat menyelenggarakan 10 lokasi ujian di wilayah Utara dan Selatan. Dari jumlah tersebut, 5 lokasi ujian di wilayah Utara untuk kandidat dari Hue dan sekitarnya diselenggarakan di Akademi Keamanan Publik Rakyat, Sekolah Tinggi Keamanan Rakyat I, dan lembaga pendidikan di Soc Son (Hanoi).

5 lokasi pengujian di wilayah selatan dari Da Nang dan di bawahnya terletak di Perguruan Tinggi Kepolisian Rakyat II dan fasilitas pendidikan di Long Binh (HCMC).

Tahun 2025 juga merupakan tahun di mana jumlah calon peserta ujian penilaian Kementerian Keamanan Publik mencapai rekor tertinggi, dengan sekitar 23.000 calon. Dibandingkan tahun lalu, jumlah calon peserta tahun ini sekitar 5.000 lebih banyak. Sementara itu, 8 sekolah kepolisian hanya menerima sekitar 2.350 calon. Akademi Keamanan Rakyat menerima calon terbanyak dengan 540 calon, disusul oleh Akademi Kepolisian Rakyat dengan 530 calon.

Ujian penilaian Kementerian Keamanan Publik akan dilaksanakan pada 6 Juli. Nilai ujian ini akan digabungkan dengan hasil ujian kelulusan SMA atau sertifikat bahasa internasional. Selain itu, kelompok sekolah ini juga menerima langsung siswa yang telah memenangkan kompetisi nasional dan internasional sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan serta Kementerian Keamanan Publik.