Berdasarkan keputusan HOSE, seluruh saham FLC yang berjumlah hampir 710 juta lembar akan resmi dihapus dari pencatatan (delisting) mulai 20 Februari. Alasan yang dikemukakan HOSE adalah pelanggaran serius terhadap kewajiban pengungkapan informasi FLC, serta kasus-kasus lain yang menurut HOSE dan Komisi Sekuritas dan Bursa Efek Negara (SSC) perlu dihapus dari pencatatan untuk melindungi kepentingan investor, yaitu kasus-kasus sekuritas yang wajib dihapus dari pencatatan (delisting) sesuai ketentuan Pasal 120 Klausul 1 Keputusan 155/2020/ND-CP tanggal 31 Desember 2020.
Sebuah proyek dari FLC Group
Sebelumnya, saham FLC telah disuspensi dari perdagangan sejak 9 September 2022 dan berhenti di harga VND 3.570/saham. Menurut HOSE, FLC terus melanggar peraturan keterbukaan informasi setelah ditempatkan pada perdagangan terbatas, yaitu kasus penghentian perdagangan efek sesuai peraturan. Lebih lanjut, FLC belum menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan meskipun sudah lebih dari 6 bulan sejak akhir tahun buku 2021, belum menerbitkan laporan keuangan tahun 2021 yang telah diaudit, dan belum menunjuk auditor untuk laporan keuangan tersebut.
Secara resmi menghapus pencatatan saham FLC
Baru-baru ini, FLC Group mengumumkan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ke-2 di tahun 2023. Rapat umum pemegang saham luar biasa ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 4 Maret di Gedung Bamboo Airways (Distrik Cau Giay, Hanoi ). Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pertama FLC di tahun 2023, yang diselenggarakan pada tanggal 5 Februari, tidak dapat terlaksana karena jumlah pemegang saham yang hadir tidak lebih dari 50% dari total saham dengan hak suara.
Isi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa adalah untuk memberhentikan Bapak Dang Tat Thang - mantan Wakil Ketua FLC dari jabatan anggota Dewan Direksi, dan sekaligus merencanakan untuk memilih dua orang anggota Dewan Direksi tambahan untuk masa jabatan 2021 - 2026.
Sebelumnya, pada Maret 2022, Bapak Dang Tat Thang terpilih sebagai Ketua Dewan Direksi FLC setelah Bapak Trinh Van Quyet ditangkap atas tuduhan manipulasi harga saham. Pada 2 Juli 2022, FLC mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa dan memilih Bapak Le Ba Nguyen sebagai Ketua Dewan Direksi. Bapak Dang Tat Thang sendiri tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Direksi FLC dan pada akhir Juli 2022, beliau mengundurkan diri dari perusahaan karena alasan pribadi.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/chinh-thuc-huy-niem-yet-co-phieu-flc-185230214105815387.htm
Komentar (0)