Menurut catatan di Pusat Medis Kota Mong Cai, jumlah pasien dengan penyakit kronis yang datang untuk pemeriksaan cenderung meningkat. Setiap hari, Departemen Pemeriksaan Pusat menerima 150-200 pasien, yang sebagian besar adalah lansia dengan riwayat penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Menurut Dr. Nguyen The Chieu, Kepala Departemen Pemeriksaan Pusat, pasien lanjut usia dan pasien kronis perlu memberikan perhatian khusus selama hari-hari panas yang berkepanjangan. Suhu tinggi menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, yang dapat menyebabkan hipotensi atau hipertensi mendadak, meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, bahkan stroke; perubahan kadar gula darah akibat pola makan dan olahraga yang tidak tepat dapat menyebabkan dehidrasi. Jika tidak terkontrol dengan baik, kondisi ini dapat dengan mudah menyebabkan hipoglikemia atau hiperglikemia akut, yang berdampak serius pada kesehatan. Khususnya, penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seringkali sensitif terhadap cuaca. Dalam kondisi panas dan berpolusi, sesak napas dapat memburuk, meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan gagal napas.
Ibu Vu Thi Lien (64 tahun, bangsal Tra Co) yang rutin memeriksakan diri ke Pusat Kesehatan Kota Mong Cai, berbagi cerita: “Saat cuaca panas, saya merasa lelah, pusing, dan banyak berkeringat. Saya harus minum air putih secara teratur, makan tepat waktu, dan minum obat sesuai resep dokter...”.
Bapak Nguyen Van Hoa (75 tahun, bangsal Tran Phu), seorang pasien hipertensi yang sedang menjalani perawatan rawat jalan, mengatakan: “Sebelumnya, saya jarang memperhatikan cuaca, tetapi sekarang, setiap kali cuaca panas, jantung saya berdetak lebih cepat dan tekanan darah saya meningkat. Saya harus mengukur tekanan darah saya di pagi dan sore hari; saya menghindari keluar rumah di bawah terik matahari.”
Selain risiko yang disebabkan oleh cuaca, penggunaan obat-obatan di musim panas juga perlu dipantau secara ketat. Dr. Chiu mengatakan: "Beberapa obat seperti diuretik dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada penderita tekanan darah tinggi; obat hipoglikemik dapat menyebabkan hipoglikemia jika pasien kurang makan atau terlalu banyak berolahraga."
Suhu tinggi juga memengaruhi penyimpanan obat. Banyak obat, terutama insulin, jika tidak disimpan dengan benar, akan mudah rusak dan kehilangan efektivitasnya. Oleh karena itu, pasien sebaiknya tidak sembarangan menyesuaikan dosis obat, tetapi berkonsultasilah dengan dokter spesialis.
Untuk merawat pasien kronis di rumah secara efektif selama musim panas, Dr. Chiu menyarankan untuk memastikan hidrasi yang cukup, bahkan saat tidak haus. Batasi konsumsi minuman beralkohol, berkarbonasi, atau berkafein. Pola makan harus lengkap nutrisinya, dengan banyak sayuran hijau dan buah-buahan segar, dan ikuti petunjuk pengobatan dokter.
Pasien harus menghindari keluar rumah selama jam sibuk (10.00-16.00), memprioritaskan untuk tetap di dalam ruangan saat cuaca dingin, dan menggunakan kipas angin atau AC dengan benar. Pakaian harus menyerap keringat dan menyerap keringat dengan baik. Pemantauan indikator kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, laju pernapasan, dan berat badan sangat penting untuk mendeteksi kelainan sejak dini.
Bagi pasien lanjut usia atau mereka yang tidak mampu mengurus diri sendiri, kerabat perlu secara teratur mengingatkan mereka untuk minum air putih, minum obat tepat waktu, dan memantau gejala kesehatan mereka dengan saksama. Dokter Chiu juga menekankan bahwa pasien harus menjaga kebiasaan pemeriksaan kesehatan rutin dan tidak boleh bersikap subjektif, bahkan selama liburan musim panas atau cuaca panas.
Dalam beberapa tahun terakhir, cuaca panas semakin lama dan intens. Oleh karena itu, menjaga kesehatan penderita penyakit kronis di musim panas perlu menjadi kebiasaan sehari-hari. Jika pasien, keluarga, dan staf medis memberikan perhatian yang tepat, efek negatif cuaca panas dapat sepenuhnya dicegah dan dikendalikan dengan baik.
Sumber: https://baoquangninh.vn/cham-soc-suc-khoe-nguoi-benh-man-tinh-3363881.html
Komentar (0)