(CLO) Polisi Australia telah menyita rekor 2,3 ton kokain dan menangkap 13 orang dalam penggerebekan setelah sebuah kapal yang membawa tersangka mengalami masalah di lepas pantai Queensland, kata pihak berwenang pada tanggal 2 Desember.
Obat-obatan tersebut diperkirakan bernilai 760 juta AUD ($494 juta) dan, jika didistribusikan, akan setara dengan 11,7 juta transaksi jalanan di negara berpenduduk 28 juta orang, menurut Kepolisian Federal Australia.
Penyelidik mengatakan obat-obatan itu dikirim dari negara Amerika Selatan yang tidak disebutkan namanya.
Komandan Polisi Federal Australia Stephen Jay mengatakan penangkapan pada tanggal 30 November dan 1 Desember menyusul penyelidikan selama sebulan menyusul informasi bahwa geng motor Comancheros sedang merencanakan operasi penyelundupan multi-ton.
Petugas Kepolisian Federal Australia berdiri dengan sekitar 350 kg kokain yang disita, dalam konferensi pers di Brisbane, Australia, pada 2 Desember. Foto: AAP
Para penyelundup telah dua kali mencoba mengirimkan narkoba ke Australia dari kapal induk yang terombang-ambing ratusan kilometer di lepas pantai. Kapal pertama mereka mengalami masalah, sementara kapal kedua tenggelam pada 30 November, membuat para tersangka terdampar di lepas pantai selama berjam-jam hingga polisi menggerebek dan menyita narkoba tersebut, ujar Jay.
Tn. Jay mengatakan kapal induk tetap berada di perairan internasional dan tidak ditahan.
Polisi telah menyita lebih dari satu ton kokain di masa lalu, tetapi penyitaan akhir pekan ini adalah yang terbesar yang pernah terjadi di Australia.
Mereka yang ditangkap menghadapi dakwaan konspirasi untuk mengimpor narkoba ke Australia melalui laut dan akan diadili pada 2 November. Hukuman maksimum untuk dakwaan ini adalah penjara seumur hidup.
Polisi mengatakan beberapa orang ditangkap di atas kapal, sementara yang lain menunggu di pantai untuk mengambil narkoba. Dua dari mereka yang ditangkap berusia di bawah 18 tahun, semuanya warga negara Australia.
“Australia merupakan pasar yang menarik bagi kelompok kejahatan terorganisir untuk menyelundupkan narkoba seperti kokain,” kata Bapak Jay.
Ngoc Anh (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/canh-sat-uc-thu-giu-ky-luc-23-tan-cocain-tu-tau-danh-ca-post323846.html
Komentar (0)