Guru wali kelas yang memukul kaki seorang siswa hingga menyebabkan memar, di Quang Nam baru saja diberi peringatan oleh sekolah.
Pada sore hari tanggal 29 November, Bapak Nguyen Huu Sau, Kepala Departemen Pendidikan dan Pelatihan Distrik Duy Xuyen (Quang Nam), mengatakan bahwa ia baru saja memutuskan untuk mendisiplinkan guru wali kelas yang memukul seorang siswa, yang menyebabkan memar di kedua kakinya.
Menurut Bapak Sau, setelah kejadian tersebut, Ibu NTE, wali kelas 6 Sekolah Menengah Le Quy Don di Kelurahan Duy Tan (Distrik Duy Xuyen), menulis surat teguran dan menerima sanksi disiplin berupa teguran. Namun, dewan disiplin sekolah yang beranggotakan 5 orang tersebut menganalisis berbagai aspek dan pelanggaran, dan dengan suara bulat menyetujui sanksi disiplin berupa peringatan.
Kaki siswa laki-laki kelas enam memar karena wali kelas
Pak Sau mengatakan bahwa kedisiplinan merupakan suatu pencegah pendidikan bagi yang lain.
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 11 November, saat pelajaran pendidikan jasmani, dua siswa kelas 6 Sekolah Menengah Le Quy Don bertabrakan. Salah satu siswa laki-laki, yang gurunya adalah Ibu NTE, sedang memetik rumput untuk bermain dan memukul temannya, menyebabkan luka di punggungnya.
Bu NTE menggunakan penggaris untuk memukul bagian lunak kedua kaki siswa yang menjadi tanggung jawabnya, menyebabkan memar. Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah menskors Bu E. dari pekerjaannya untuk menjalani proses disiplin.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quang-nam-canh-cao-co-giao-chu-nhiem-danh-hoc-sinh-bam-tim-2-chan-185241129153344655.htm
Komentar (0)