Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menegaskan bahwa unggahan di jejaring sosial mendistorsi Keputusan untuk menyetujui buku teks bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru saja secara resmi memberi tahu pers tentang fenomena distorsi keputusan untuk menyetujui buku teks bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4 oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Secara spesifik, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyatakan: "Pada tanggal 1 Desember 2023, Menteri Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan Keputusan No. 4119/QD-BGDDT tentang persetujuan buku teks untuk mata pelajaran dan kegiatan pendidikan untuk kelas 5 dan buku teks bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4 yang digunakan di lembaga pendidikan umum. Hal ini merupakan kegiatan yang wajar, sesuai dengan rencana penilaian dan persetujuan daftar buku teks untuk mata pelajaran bahasa asing dalam Program Pendidikan Umum tahun 2018."
Pada tahun 2022, selain Bahasa Inggris, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyetujui buku teks untuk Bahasa Korea, Jepang, dan Prancis untuk kelas 3 SD untuk digunakan di lembaga pendidikan umum. Pada tahun 2023, tahap pertama akan menyetujui buku teks untuk kelas 5 SD, termasuk 10 buku teks Bahasa Inggris dan mata pelajaran lainnya, serta Bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4 SD. Diharapkan pada bulan Desember 2023, buku teks untuk Bahasa Korea, Jepang, Prancis, dan Rusia akan terus disetujui.
Artikel yang mendistorsi Keputusan untuk menyetujui buku teks bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4 di jejaring sosial
"Namun, setelah keputusan tersebut dikeluarkan, informasi yang menyimpang dan komentar negatif serta menyesatkan mengenai isi keputusan tersebut muncul di media sosial. Hal ini berdampak negatif terhadap kebijakan inovasi program dan buku pelajaran; upaya pengajaran dan pembelajaran bahasa asing di sekolah umum, dan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Kementerian Pendidikan dan Pelatihan telah meminta instansi yang berwenang untuk menyelidiki dan menangani pelanggaran tersebut sesuai dengan ketentuan hukum," tegas Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan untuk menangani informasi yang menyimpang tentang keputusan untuk menyetujui buku teks Tiongkok
Pembaca klik di sini untuk membaca versi resmi lengkap Keputusan No. 4119 dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan beserta daftar buku teks untuk mata pelajaran, kegiatan pendidikan, dan buku teks bahasa Mandarin untuk kelas 3 dan 4.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)