Kementerian Perhubungan baru saja mengumumkan rancangan kedua Surat Edaran yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil di bidang pesawat udara dan operasi pesawat udara.
Salah satu isi penting rancangan tersebut adalah bahwa operator pesawat harus memastikan bahwa semua awak pesawat tidak memiliki konsentrasi alkohol dalam darah atau napas mereka saat melakukan misi penerbangan di wilayah Vietnam dan melaporkan setiap pelanggaran kepada Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam dalam waktu 24 jam setelah mendeteksi pelanggaran yang terkait dengan konsentrasi alkohol.
Anggota awak pesawat tidak diperbolehkan melaksanakan tugas penerbangan apabila terdapat konsentrasi alkohol dalam darah, napas atau apabila mereka tergantung pada, menggunakan atau berada di bawah pengaruh zat perangsang yang mempengaruhi persepsi dan perilaku, yang dapat mengurangi kewaspadaan, kapasitas dan kemampuan untuk melaksanakan tugas guna memastikan keselamatan penerbangan.
(Ilustrasi)
Selain itu, awak pesawat memiliki hak untuk menolak melaksanakan tugas dengan mereka yang melanggar peraturan ini dan bertanggung jawab untuk melaporkan kepada operator pesawat ketika menemukan penggunaan alkohol atau stimulan yang memengaruhi perilaku kognitif dari mereka yang melaksanakan tugas dalam penerbangan.
Awak pesawat wajib menjalani tes zat psikotropika jika diminta oleh lembaga negara yang berwenang. Kegagalan mematuhi peraturan tes dari lembaga negara yang berwenang akan mengakibatkan larangan penerbangan ke dan dari Vietnam.
Maskapai penerbangan bertanggung jawab untuk menetapkan kebijakan dan prosedur guna memantau dan mengendalikan penggunaan zat psikoaktif oleh pilot secara ketat. Setiap pelanggaran harus segera dilaporkan kepada otoritas regulasi.
Surat edaran baru ini juga berlaku bagi maskapai penerbangan asing yang mengoperasikan penerbangan di Vietnam, untuk memastikan keadilan dan transparansi.
Penerbitan Surat Edaran ini dianggap sebagai langkah maju yang penting dalam meningkatkan keselamatan penerbangan sipil di Vietnam. Larangan mutlak bagi awak pesawat untuk mengonsumsi alkohol dan stimulan lainnya sebelum terbang diperlukan untuk memastikan kewaspadaan dan konsentrasi tinggi pilot, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan penerbangan.
Surat edaran ini dinilai memiliki banyak dampak positif. Peraturan baru ini akan membantu penumpang merasa lebih aman saat memilih penerbangan di Vietnam, karena pilot harus mematuhi standar kesehatan dan psikologis yang ketat.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/cam-thanh-vien-phi-hanh-doan-bay-neu-co-nong-do-con-ar904724.html
Komentar (0)