Bagaimana Anda mengevaluasi upaya Vietnam dalam transisi hijau?
Upaya dan komitmen Perdana Menteri Pham Minh Chinh di COP26 sungguh luar biasa. Vietnam berkomitmen untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050. Perusahaan-perusahaan Eropa antusias mendukung Vietnam untuk mencapai tujuan ini, termasuk Net Zero, bangunan hijau, kredit hijau, dan obligasi hijau... Untuk mewujudkan bangunan hijau di Vietnam, saya melihat potensi dan peluang bagi perusahaan-perusahaan Eropa untuk mendukung di banyak bidang, dan kami sedang melaksanakan banyak proyek.
Komitmen Perdana Menteri Pham Minh Chinh dapat dikatakan merupakan tonggak penting. Kami siap berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kapasitas kami untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Vietnam.
Bagaimana Anda menilai pentingnya membangun pabrik hijau di Vietnam?
Pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan akan membantu Vietnam menarik lebih banyak modal langsung internasional (FDI). Lebih lanjut, penerapan teknologi ramah lingkungan baru merupakan faktor inti bagi Vietnam untuk memiliki lebih banyak modal bagi pembangunan berkelanjutan.
Di bidang konstruksi berkelanjutan, apa yang harus dilakukan Vietnam untuk mencapai target Net Zero pada tahun 2050, Tuan?
Dalam desain bangunan hijau, prioritas utama kami adalah mengurangi penggunaan energi. Hanya ketika permintaan berkurang, kita dapat bergerak menuju penggunaan energi berkelanjutan. Jika Vietnam mengikuti standar tinggi Uni Eropa, Vietnam akan menjadi tujuan yang sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan Eropa.
Bagaimana cara mempromosikan transisi energi hijau dan berkelanjutan?
Dr. Nguyen Ngoc Hung - Institut Energi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan - mengatakan bahwa faktor terpenting adalah mengubah perilaku dan menggunakan energi secara efisien.
Untuk mencapai tujuan transisi energi dan emisi nol bersih pada tahun 2050, perubahan perilaku penggunaan energi diperlukan. Perubahan mendasar dalam perilaku penggunaan energi memiliki dampak besar pada penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Solusi perubahan perilaku yang umum meliputi: menyesuaikan suhu AC dengan tepat, mengurangi penggunaan air panas yang berlebihan, menggunakan transportasi umum alih-alih mobil pribadi, memperpanjang masa pakai konstruksi, memaksimalkan cahaya alami, mengurangi konsumsi bahan bakar dalam konstruksi, mengubah transportasi udara menjadi kereta api berkecepatan tinggi, dll.
Selain mengubah perilaku penggunaan energi, banyak solusi efisiensi energi pada bangunan, kendaraan, serta peralatan sipil dan industri kini tersedia dan dapat ditingkatkan dengan sangat cepat. Penghematan energi memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi biaya energi dan mengurangi investasi dalam infrastruktur pasokan energi. Oleh karena itu, solusi efisiensi energi perlu dipromosikan secara kuat melalui koridor hukum, mekanisme insentif, dan pasar energi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)