Meskipun telah diperingatkan dan dilarang berkali-kali, jalan kereta Hanoi masih menjadi objek wisata populer bagi wisatawan domestik dan internasional.


Pada tahun 2019, pemerintah Hanoi meminta penanganan menyeluruh terhadap situasi bisnis yang merambah jalur kereta api, yang menyebabkan ketidakamanan di wilayah tersebut. Rambu-rambu larangan dan pembatas jalan telah dipasang di banyak tempat, tetapi wilayah tersebut tetap ramai kembali.


"Saya mengetahui tentang jalan kereta api melalui situs jejaring sosial, tetapi saya tidak tahu bahwa jalan itu dilarang karena berbahaya, jadi saya tetap mampir bersama teman-teman saya," kata Noah (kiri), seorang turis Amerika.

"Sangat indah, nuansanya sangat unik dan menarik. Saya dan keluarga pasti akan kembali karena ini adalah ciri khas budaya Hanoi," ujarnya.

Bagi banyak pengunjung, pengalaman menyaksikan kereta api hanya beberapa meter dari tempat duduk mereka sungguh mengasyikkan dan menarik mereka ke jalan ini. "Saya tahu tentang tempat ini di internet, ini pengalaman yang istimewa, saya akan kembali lagi dalam beberapa tahun," kata Milena, seorang turis Jerman.

Waktu tersibuk di jalan kereta adalah pukul 11.00-12.00 dan pukul 15.00-19.00 setiap harinya karena pada waktu itulah banyak kereta api muncul terus menerus.

Setiap harinya pengunjung dapat mengamati 7-10 kereta api dari pagi hingga larut malam, pada hari libur atau akhir pekan jumlah kereta api dapat bertambah.


Sumber
Komentar (0)