Grup 275 (Komando Perlindungan Mausoleum Ho Chi Minh) adalah unit politik khusus yang bertugas menjaga keamanan upacara. Para pengawal kehormatan yang dipilih untuk grup ini adalah orang-orang yang bermoral baik, sehat, berpenampilan menarik, bertubuh seimbang, dan memiliki tinggi badan yang dipersyaratkan.
Agar mampu berdiri tegap dan tidak bergerak saat bertugas, para prajurit ini harus menjalani latihan fisik selama berjam-jam setiap hari.
Sejak 19 Mei 2001, upacara pengibaran dan penurunan bendera di Lapangan Ba Dinh (di depan Mausoleum Presiden Ho Chi Minh ) telah menjadi ritual nasional yang dilakukan setiap hari. Agar dapat melaksanakan tugas ini dengan baik, para pasukan kehormatan harus berlatih keras secara teratur.
Sebelumnya, gagasan upacara pengibaran bendera nasional di Lapangan Ba Dinh yang bersejarah diusulkan oleh Komando Perlindungan Mausoleum Ho Chi Minh dan disetujui oleh Pemerintah . Tim 275 dari Komando Perlindungan Mausoleum ditugaskan untuk melaksanakan tugas penting ini.
Hari-hari pertama pelatihan merupakan tantangan yang cukup berat bagi para prajurit karena mereka harus berdiri tegap selama 30 menit, kemudian meningkat menjadi 1 jam, 2 jam, dan akhirnya 3 jam.
Untuk pasukan kehormatan, dipilih orang-orang dengan tinggi, bentuk tubuh, dan wajah yang serupa. Mereka harus berdiri tegak, tidak tersenyum, tetapi juga tidak terlalu tegang.
Para prajurit juga harus berlatih untuk membawa karangan bunga sebagai penghormatan kepada Paman Ho. Oleh karena itu, lempengan beton seberat sekitar 25 kg dibawa keluar untuk latihan.
Setelah 3 bulan pelatihan bagi prajurit baru, kurang dari 20% dari mereka dapat bergabung dengan pasukan kehormatan yang sesungguhnya. Prajurit terbaik akan terus menerima pelatihan lanjutan untuk jangka waktu yang sama.
Selain tanggung jawab tersebut, Grup 275 juga berkoordinasi dengan Resimen 375, Komando Penjaga (Kementerian Keamanan Publik) untuk melindungi, membimbing, dan menyambut rekan senegara, tamu internasional, dan delegasi kepala negara yang mengunjungi makam Presiden Ho Chi Minh.
Berdiri dalam formasi 34 prajurit yang melaksanakan upacara penghormatan bendera setiap hari merupakan kehormatan dan tanggung jawab setiap prajurit.
Bagi setiap prajurit Garda Kehormatan Resimen 275, meski berjam-jam berdiri di tengah hujan dan terik matahari, berlatih siang malam, keringat bercucuran tak henti, raut wajah mereka semua menampakkan rasa percaya diri dan bangga saat mengemban tugas suci di samping Mausoleum Presiden Ho Chi Minh.
Yang Agung
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)