Lompatan Tiongkok dalam Pengembangan Baterai Logam Litium

Tim peneliti Tiongkok telah membuat langkah besar dengan baterai logam litium berdensitas energi melebihi 600Wh/kg, membuka masa depan baterai yang tahan lama dan aman.

Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Tianjin, Cina, telah berhasil mengembangkan model baterai sel kantong Battery600 dengan kepadatan energi melebihi 600Wh/kg dan modul baterai Pack480 dengan kepadatan energi 480Wh/kg.

Penelitian ini menandai lompatan 2-3 kali lipat dalam kepadatan energi dan waktu penggunaan dibandingkan dengan baterai lithium-ion saat ini.

Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian dan kolaborasi, tim dan mitra telah meluncurkan desain elektrolit terdesentralisasi yang sepenuhnya baru untuk baterai logam litium berenergi tinggi.

Bapak Hu Wenbin, pemimpin proyek dan dosen di Departemen Ilmu dan Teknik Material, Universitas Tianjin, mengatakan bahwa desain elektrolit yang terdesentralisasi menciptakan lingkungan mikro pelarutan yang mengoptimalkan kinerja elektrolit secara keseluruhan.

Metode baru ini secara efektif menyeimbangkan struktur solvasi yang didominasi pelarut dan anion, mengurangi hambatan kinetik, dan menstabilkan antarmuka antara elektroda dan elektrolit - faktor kunci untuk meningkatkan kinerja baterai.

Inovasi ini telah menghasilkan pengembangan seri baterai berdaya tinggi Battery600 dan modul baterai Pack480, yang meletakkan fondasi yang kokoh bagi aplikasi baterai logam litium di masa mendatang. Di saat yang sama, teknologi ini mengesankan dengan stabilitas siklusnya yang sangat baik dan tingkat keamanannya yang tinggi, menegaskan potensi besar teknologi baterai berdaya tinggi.

Tim peneliti kini telah mencapai kemajuan signifikan dalam komersialisasi dan penerapan praktis hasil penelitian. Oleh karena itu, lini produksi percontohan untuk baterai logam litium berenergi tinggi telah dibangun.

Teknologi terobosan ini juga telah berhasil diterapkan pada tiga kendaraan udara tak berawak (UAV) listrik kecil dari China.

Seiring pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik, barang elektronik konsumen, dan robot humanoid, permintaan terhadap baterai isi ulang berenergi tinggi dan tahan lama pun meningkat.

Kepadatan energi adalah metrik kinerja inti baterai, yang menentukan seberapa banyak energi yang dapat disimpan baterai relatif terhadap berat atau volumenya. Mencapai kepadatan energi yang tinggi dalam ukuran baterai yang terbatas merupakan tantangan rekayasa yang besar.

Baterai logam litium, yang memiliki kepadatan energi teoretis yang jauh lebih tinggi daripada baterai litium-ion tradisional, telah lama dianggap sebagai solusi untuk baterai generasi berikutnya berkat keunggulannya yang luar biasa.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/buoc-nhan-vot-cua-trung-quoc-trong-phat-trien-pin-kim-loai-lithium-post1055970.vnp