Komposisi gizi telur
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sebutir telur berukuran sedang mengandung sekitar 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 187 miligram kolesterol.
Telur mengandung vitamin A, D, E, K, B1, B6, B12, dan vitamin lainnya, dengan kandungan vitamin D dan B12 yang relatif tinggi. Vitamin D membantu penyerapan kalsium, yang berperan penting dalam perkembangan tulang dan otot. Vitamin B12 membantu sistem saraf tubuh berfungsi normal.
Protein dalam telur baik dan mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, yang dapat menyediakan energi yang diperlukan tubuh dan memulihkan jaringan.
Telur dibagi menjadi putih telur dan kuning telur, dengan kandungan nutrisi yang sangat berbeda. Putih telur rendah kalori dan kaya protein. Kuning telur sebagian besar mengandung lemak, mineral, dan vitamin. Dibandingkan dengan putih telur, kuning telur merupakan kombinasi yang lebih kompleks.
Berapa banyak telur yang harus saya makan untuk sarapan?
Berapa banyak telur yang harus saya makan setiap pagi?
Surat kabar Lao Dong mengutip AHA & NIH yang menyatakan bahwa menurut sebuah studi dari American Heart Association, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi, vitamin, dan mineral seperti vitamin B12, riboflavin, dan selenium. Namun, masalah utamanya terletak pada jumlah kolesterol dalam telur. Telur berukuran besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol, sebagian besar terdapat pada kuning telur.
Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol makanan tidak secara langsung memengaruhi kadar kolesterol darah pada kebanyakan orang sehat, beberapa orang masih cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) saat mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan telur jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi.
Mengonsumsi 1-2 butir telur per hari aman bagi orang sehat tanpa risiko penyakit kardiovaskular. Bagi mereka yang berisiko penyakit kardiovaskular atau yang sudah memiliki masalah kolesterol, konsumsi telur sebaiknya dibatasi, dengan porsi optimal 3-4 butir telur per minggu.
Sebuah studi Universitas Harvard tentang diet dan penyakit kardiovaskular menemukan bahwa orang yang mengonsumsi telur setiap hari mungkin mengalami beberapa masalah kesehatan kardiovaskular, terutama pada mereka yang memiliki pola makan tinggi lemak jenuh dan rendah serat.
Mengonsumsi telur mungkin tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada orang sehat, tetapi faktor lain seperti gaya hidup, pola makan secara keseluruhan, dan genetika masih lebih penting dalam menilai dampak telur terhadap kesehatan.
Oleh karena itu, jumlah telur yang dikonsumsi untuk sarapan bergantung pada kondisi kesehatan individu dan faktor risiko potensial. Bagi orang sehat, mengonsumsi 1-2 butir telur per hari aman, tetapi bagi mereka yang memiliki masalah jantung atau kolesterol, membatasi jumlah telur atau memilih untuk mengonsumsi putih telur mungkin merupakan pilihan yang masuk akal.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/pagi-haruskah-anda-makan-selamat-pagi-setelah-tengah-malam-ar909349.html
Komentar (0)