Sebelumnya, pada sore hari tanggal 24 Juni, Kepolisian Distrik 1, Kota Bao Loc menerima sejumlah uang di atas dari Sdr. Do Thanh Nhon (bertempat tinggal di Distrik 1, Kota Bao Loc) untuk diserahkan, dan sekaligus meminta kepada Kepolisian untuk mencari pemilik sejumlah uang tersebut untuk dikembalikan.
Menurut Bapak Nhon, ketika ia menekan tombol transfer uang tunai ke rekeningnya, ia mendengar mesin ATM menghitung dan kemudian mengeluarkan uang ke dalam baki. Karena uang itu bukan miliknya, Bapak Nhon membawa uang tersebut ke kantor polisi untuk diserahkan.
Pak Nhon mengatakan bahwa sebelum ia masuk ke ATM untuk bertransaksi, seorang perempuan berusia sekitar 25-30 tahun keluar dari ATM. Pak Nhon baru saja menekan tombol setor uang ke ATM ketika uang sebesar 37 juta VND keluar dari ATM, sementara uang yang ia setorkan masih berada di tangannya.
Menurut perwakilan cabang Bank Militer di Kota Bao Loc, ATM bank tersebut menawarkan layanan penyetoran uang tunai langsung ke rekening tanpa harus pergi ke konter bank. Saat menyetor uang, nasabah memilih untuk bertransaksi tanpa kartu, lalu mengikuti instruksi yang tertera di layar ATM.
Sejak layanan ini diluncurkan, ini adalah pertama kalinya nasabah menerima uang dari ATM yang telah rusak. Menurut perwakilan MBBank , bank tersebut belum menerima laporan setoran tunai di ATM yang rusak.
Menurut Polisi Rakyat
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)