Sekelompok mahasiswa Universitas Teknologi Informasi berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi peretasan ASEAN Cyber Shield dengan hadiah sebesar 20.000 USD (hampir 500 juta VND).
Keempat mahasiswa tersebut adalah mahasiswa tahun ketiga jurusan Keamanan Informasi di Universitas Teknologi Informasi, Universitas Nasional Vietnam, Kota Ho Chi Minh. Mereka adalah Nguyen Dang Nguyen, Phan Vinh Khang, To Dinh Nguyen, dan Le Khac Trung Nam.
Dr. Nguyen Tan Tran Minh Khang, Wakil Rektor Universitas Teknologi Informasi, mengatakan bahwa 20.000 USD merupakan nilai hadiah tertinggi dalam kompetisi yang telah diraih oleh para siswa sekolah tersebut.
Sekelompok empat mahasiswa dari Universitas Teknologi Informasi memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi ACS pada tanggal 24 November. Foto: Disediakan oleh sekolah
ASEAN Cyber Shield (ACS) 2023 adalah kompetisi untuk menemukan dan mengembangkan talenta keamanan siber, yang diselenggarakan bersama oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dengan total hadiah sebesar 77.000 dolar AS. Kompetisi tahun ini berlangsung di Jakarta, Indonesia, dari 21 hingga 24 November.
37 tim dari 10 negara di kawasan ini berkompetisi dalam dua grup. Grup Umum terbuka untuk berbagai macam peserta, sementara Grup Mahasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa.
Babak 1 mengharuskan tim untuk menantang setiap topik, lalu memilih 5 tim dengan skor tertinggi dari setiap meja. Tim-tim tersebut akan melanjutkan kompetisi di babak 2 dengan format serangan dan pertahanan (Attack - Defense). Di babak ini, penyelenggara menampilkan situasi nyata peretas yang menyerang sistem. Para kontestan berperan sebagai pakar keamanan yang bertugas melawan serangan eksternal sekaligus memastikan sistem tetap beroperasi.
Kelompok mahasiswa dari Universitas Teknologi Informasi memenangkan juara pertama dalam kategori Umum. Selain itu, dua perwakilan Vietnam lainnya, Universitas Duy Tan, memenangkan juara kedua dalam kategori Umum, dan Universitas Sains dan Teknologi Hanoi memenangkan juara pertama dalam kategori Mahasiswa.
Le Nguyen
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)